Leni Lolang Tolak Kebijakan Badan Ekonomi Kreatif

MerahPutih Cinema - Beberapa waktu lalu, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf sempat melontarkan pernyataan untuk menambah jam tayang bagi film-film Indonesia di bioskop. Namun, ternyata tidak semua orang menyetujui kebijakan tersebut, salah satunya Leni Lolang, sutradara “Laura & Marsha”.

Leni berpendapat jika Badan Ekonomi Kreatif harus lebih dahulu memilih film-film yang akan diberikan perpanjangan waktu jam tayang. Menurutnya, tidak semua film yang diproduksi dan masuk bioskop memiliki kualitas. (Baca: Sutradara Leni Lolang: Film Pendek Saat ini Banyak Kemajuan)

“Itu lebih ke wacana. Dia mau mencoba bilang ke bioskop untuk nambah waktu, tapi kita harus mengembalikan lagi, kita enggak bisa pukul rata. Film itu kan enggka semuanya bagus,” ucapnya di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (5/3). (Baca: Badan Ekonomi Kreatif Buat Kebijakan Baru)

Salah satu juri di Short Film Festival ini mengatakan jika dirinya akan mendukung kebijakan tersebut jika terdapat screening untuk film yang ditampilkan. Selain itu, bukan hanya jam tayang, beberapa aspek juga perlu ditambah untuk memajukan perfilman Indonesia.

“Kita semua setuju kalau Triawan Munaf bilang film waktunya ditambah. Tapi lebih baik tidak dibuat merata. Karena banyak film yang menghancurkan moral kita. Untuk yang bagian di situ kita enggak setuju. Tapi kalau ada film bagus yang ditambah, tambah layar juga, ya banyak yang perlu ditambah lah,” tegasnya. (yni)