Legenda Bulutangkis Beberkan Tiga Rahasia Raih Banyak Gelar Juara


Minarti Timur (Foto PP PBSI)
MerahPutih Raket - Para pemain bulutangkis di Pelatnas Cipayung mendapat wejangan dari Minarti Timur. Menurutnya, ada tiga rahasia untuk dapat menaklukkan Istora dan memenangkan banyak gelar. Yang pertama adalah persiapan yang matang, yang kedua, jangan cepat puas dan terakhir, harus berpikir positif.
Minarti Timur adalah pemain spesialis ganda campuran Indonesia era tahun 1990 sampai 2000-an. Ia bersama Tri Kusharjanto meraih gelar Indonesia Open lima kali secara beruntun pada tahun 1995-1999.
"Untuk menghadapi sebuah turnamen, persiapan yang dilakukan harus matang, latihannya yang serius dan sungguh-sungguh. Selain itu, sebagai pemain, tidak boleh cepat puas. Dalam setiap pertandingan yang dijalani, harus bermain maksimal dan berusaha untuk memenangkan pertandingan tersebut. Terakhir, harus selalu berpikir positif, karena sebagai tuan rumah, kita diuntungkan dari segi penguasaan lapangan dan dukungan dari penonton bisa membuat kita lebih percaya diri," kata Minarti.
Peraih medali perak Olimpiade Sydney 2000 ini juga mengatakan, baginya dukungan penonton yang begitu antusias tentunya menambah semangat dan membuatnya termotivasi untuk bermain maksimal dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia.
Selain itu, pemain kelahiran Surabaya, 25 Maret 1968 ini juga memberikan tips untuk semua pemain muda Indonesia agar bisa menjadi juara di rumah sendiri.
"Yang utama pastinya persiapan harus bagus. Jangan jadikan status kita sebagai tuan rumah itu menjadi beban. Harus bisa menikmati permainan, sehingga bisa main lepas dan pantang menyerah sampai poin terakhir," kata peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia 1997 ini.
"Untuk mengatasi masalah angin yang cukup kencang dan riuhnya sorak sorai penonton, pemain harus bisa lebih fokus dan konsentrasi pada permainan sendiri. Dan yang terakhir dan paling penting, jangan lupa berdoa. Dengan persiapan yang maksimal, usaha yang maksimal di lapangan, dan doa mohon kekuatan pada Tuhan, bukan hal mustahil kita dapat memenangkan pertandingan tersebut," tambah Minarti.
Seperti diketahui, Turnamen BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016 berakhir mengecewakan. Tuan rumah Indonesia tidak mengirimkan satu pun wakil hingga ke babak puncak.
BACA JUGA:
- Greysia/Nitya Tidak DIberi Target di Australian Open
- Indonesia Hanya Kirim Satu Wakil ke Semifinal
- Pesan Legenda Bulutangkis Rudy Hartono Kepada Pemain Tunggal Piala Thomas
- Tontowi/Liliyana Kubur Mimpi Juarai Indonesia Open
- Indonesia Bidik Tiga Gelar Juara di Indonesia Open 2016
Bagikan
Berita Terkait
3 Pasangan Dari Ganda Putri dan Campura Indonesia Absen di Turnamen Japan Open 2025m Hanya 13 Wakil Dikirim

Fokus Buyar karena Angin, Jojo Kandas di Babak 16 Indonesia Open 2025

Jadi Ketua PBSI, Rudy Gagas 2 Event Besar ke Solo

Hengkang dari Pelatnas, Jojo Janji Tak Akan Tolak Panggilan Timnas Piala Thomas

Jojo dan Chico Tinggalkan Pelatnas Cipayung, Taufik Hidayat: Bukan Berarti Pisah dari PBSI

Pernah Juara All England, Jojo Keluar dari Pelatnas Cipayung karena Kecewa

Rincian Harga Tiket Indonesia Open 2025 yang Digelar 3-8 Juni

Gregoria Mariska Batal Ikuti Piala Sudirman 2025, Digantikan Ester Nurumi

Dominasi Indonesia di Ganda Putra All England Terhenti

Siapkan 15 Atlet untuk All England 2025, PBSI Berharap Tradisi Gelar Berlanjut
