Ledakan Tiongkok, Bos Gudang Penyimpanan Bahan Kimia Ditangkap


Ledakan dahsyat di Tongkok. (Screenshot BBC)
MerahPutih Internasional - Jaksa mengungkapkan bahwa polisi Tiongkok resmi menangkap 12 eksekutif perusahaan gudang penyimpanan bahan kimia dari Ruihai International Logistics terkait ledakan yang terjadi pada awal Agustus lalu.
Seperti diberitakan BBC, di antara eksekutif tersebut terdapat Yu Xuewei selaku direktur dan Dong Shexuan selaku wakil direktur. Para eksekutif lainnya yakni dari manajer keamanan, keuangan dan departemen operasional.
Zeng Fanqiang, evaluator dari Tianjin Binhai Haisheng yang melakukan pemeriksaan keamanan, juga ditahan.
Kedua belas eksekutif perusahaan tersebut ditangkap karena dinilai paling bertanggung jawab atas insiden yang menewaskan 139 warga Tianjin tersebut.
Wartawan BBC Celia Hatton mengatakan bahwa pihak perusahaan juga menggunakan koneksi pribadi untuk mendapatkan lisensi menyimpan bahan kimia secara ilegal.
Seperti diberitakan sebelumnya, ledakan hebat terjadi di Tianji dan menghancurkan ratusan rumah. Hingga saat ini 34 warga masih dinyatakan hilang dan 500 orang luka-luka.
BACA JUGA:
Korsel Ancam Kembali Lanjutkan Siaran Propaganda
Malaysia Temukan Pemakaman Massal Baru
Korut dan Korsel Capai Kesepakatan
Serangan Udara AS di Afghanistan Tewaskan 39 Militan Taliban
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Brimob Senjata Lengkap Jaga Lokasi Ledakan Misterius di Pamulang Tangsel

Gegana Brimob Pastikan Tak Ada Jejak Residu Bom di Lokasi Ledakan Pamulang

Penyebab Ledakan Hebat di Pamulang Terungkap, Ditemukan Tabung Gas 12 Kg di TKP

Tim Gegana Brimob Diterjunkan ke Lokasi Ledakan Misterius di Pamulang

Kondisi Kerusakan Rumah usai Ledakan Misterius di Pamulang Tangsel

Ledakan Hebat di Pamulang: Tak Ada Korban Tewas, 7 Orang Jalani Perawatan di Rumah Sakit

Imbas Ledakan Hebat di Pamulang, Polisi Steril Area TKP hingga 10 Meter

Dampak Ledakan Stasiun Pengumpul Pertamina: Pasokan Gas ke Warga Subang Terhenti

Ledakan Pipa Gas di Subang Memakan Korban, Pertamina Lakukan Investigasi

Prabowo Perintahkan Menteri Gerak Cepat Lakukan Hilirisasi, Kerjasama Dengan China
