Lasem Menuju Kota Wisata, Akankah Kelestariannya Terjaga?


Desa Lasem
MerahPutih Wisata- Meski hanya sebuah kecamatan di Kabupaten Rembang, Lasem memiliki segudang tempat unik dan bersejarah. Hal inilah yang membuat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mewacanakan untuk menjadikan Lasem sebagai salah satu Kota Wisata.
Menurut sejumlah arkeolog, pemerhati sejarah dan budayawan desa Lasem banyak terdapat situs dari zaman ke zaman.
"Pak Ganjar bilang, Lasem akan dijadikan Kota Wisata. Dan saya pikir, ini harus diperhatikan oleh para arkeolog karena akan berdampak buruk terhadap kelestarian situs di Lasem," papar Feri Latief saat diskusi Kesengsem Lasem di Pusat Dokumentasi Arsitektur Jalan Tebet Dalam IV No 30, Tebet, Jakarta, Rabu (20/4).
Kuil tua Tionghoa di Desa Lasem
Menanggapi ihwal demikian, Opa Han selaku sesepuh Tionghoa mengatakan perlu diadakan sosialisasi khusus terhadap warga lokal. "Harus. Memberikan edukasi kepada mereka agar mau menjaga serta melestarikan situs-situs bersejarah," timpal Opa.
Seperti diketahui Lasem merupakan sebuah kecamatan kecil yang konon merupakan tempat pelarian para pejuang Tionghoa tahun 1740 dari Batavia. Bahkan, jauh sebelum itu, tanah Lasem juga merupakan sebuah kerajaan yang berada di bawah kekuasaan Majapahit.
Karena itu, situs bersejarah lintas dimensi begitu tersebar di desa Lasem yang sarat akan nilai historisnya sendiri. (Ard)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Film Pendek 'Kita Berkebaya' Segera Rilis 24 Juli 2025, Angkat Keresahan Tradisi Berkebaya Agar Tak Ditinggalkan

Makna Filosofi Tarian Anak Coki, yang Viral Mendunia Lewat Video Aura Farming

Fraksi Golkar Minta Rencana Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Ditinjau Kembali

Mengapa Indonesia Punya Banyak Pahlawan Nasional? Sejarah Pemberian Gelar Pahlawan dan Kontroversi Panasnya

Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Diklaim Sudah Disetujui, Bakal Habiskan Anggaran Rp 9 Miliar

Tulis Sejarah Ulang Indonesia, Menbud Fadli Zon Libatkan 113 Penulis

AKSI Kritik Proyek Penulisan Ulang 'Sejarah Resmi', Disebut sebagai 'Kebijakan Otoriter untuk Legitimasi Kekuasaan'

Kenapa Kita Halalbihalal sepanjang Bulan Syawal? Ini Asal-Usul dan Sejarahnya yang Jarang Diketahui

Sultanah Nahrasiyah, Jejak Perempuan Pemimpin dari Samudra Pasai

Petualangan Waktu ke Samudra Pasai, Melihat Kehidupan Masyarakat Pesisir di Kerajaan Besar Bercorak Islam di Sumatera
