Kurangi Konsumsi Premium, Pertamina Bakal Pasarkan Produk RON 90


Seorang petugas melayani penjualan bahan bakan minyak (BBM) di salah satu SPBU Kawasan Tanah Abang, Jakarta, Rabu (18/3). (Wahyu Putro A)
MerahPutih Bisnis - PT Pertamina berencana mengeluarkan produk baru dengan tingkat RON 90. Produk sejenis premium ini direncanakan akan dipasarkan bulan depan, Mei 2015. Tujuannya, agar tingkat konsumsi premium dapat ditekan. (Baca: Harga Premium Turun, Solar Masih Disubsidi)
Demikian paparan Direktur Niaga dan Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang, di Jakarta, Kamis (16/4). Dalam paparan tersebut, Ahmad tidak menyebutkan nama produk yang ia maksud.
Kualitas produk baru itu berada di atas kualitas premium dan di bawah kualitas pertamax. Sebagai distribusi awal, lokasi pemasaran hanya disalurkan ke beberapa lokasi. Di antaranya Jakarta dan Surabaya. (Baca: Naikkan Harga Premium, Pemerintah Disebut Tak Konsisten)
Dalam pemasaran di SPBU, pertamina tidak menggunakan perlatan baru. Peralatan yang digunakan untuk premium selama ini akan dialihfungsikan ke produk baru tersebut. Meski demikian, Pertamina belum memastikan juga besaran harganya.
Seperti diketahui, premium merupakan produk dengan RON 88. Sementara pertamax dan pertamax plus dengan RON 92 dan 95.
Berdasarkan perhitungan perusahaan plat merah tersebut, konsumsi premium pada 2014 mencapai 29,63 juta kiloliter (kl) atau 81.000 kl per hari. Sementara itu, konsumsi pertamax pada 2014 hanya 2.000 kl per hari. (fre)
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
BBM E10 Rusak Mesin? Guru Besar UB Bongkar Mitos yang Bikin Rugi

BBM 'Hijau' Bikin Was-Was, Kementerian ESDM 'Paksa' Industri Otomotif Uji Ketahanan E10

Bye-Bye Knocking! BBM E10 Bikin Mobil Modern Senyum, Mesin Tua Auto Menangis

Guru Besar ITB Sebut Campuran 10 Persen Etanol Langkah Visoner Optimalkan Bahan Naku Lokal Indonesia

DPR Tagih Komitmen Pemerintah Bangun Kilang Rosneft Tuban

BBM Baru Bikin Was-Was! DPR Tegaskan Mesin Mobil di Indonesia Belum Ramah Etanol 10 Persen

Didi Irawadi Sindir Pemerintah: Negeri Kaya Minyak, tapi Impor dari Singapura

Menteri Bahlil Ingatkan SPBU Swasta Ikuti Aturan, Termasuk Urusan Kuota Impor BBM
Menteri Bahli Putuskan Pakai B50, Indonesia Setop Impor Solar Mulai 2026

DPR Wanti-Wanti ESDM tak Impor Etanol, Pastikan Pasokan Domestik sebelum Jalankan E10
