Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Indonesia Naik 2,11 Persen
Sejumlah wisatawan menikmati keindahan Pantai Kuta, Bali, Kamis (12/11). (Foto Antara/Nyoman Budhiana)
MerahPutih Bisnis - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat selama Januari-Oktober 2015 ini jumlah wisatawan mancanegara (wisman) datang ke Indonesia tumbuh 3,83 persen. Data BPS menyebutkan jumlah wisman selama Januari-Oktober 2015 mencapai 8,02 juta sedangkan di periode yang sama tahun 2014 sejumlah 7,76 juta.
Deputi Bidang Jasa Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Sasmito Hadi Wibowo mengungkapkan khusus di bulan November 2015 jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 825,8 ribu kunjungan atau meningkat 2,11 persen dibandingkan jumlah kunjungan wisman Oktober 2014 yang tercatat sebanyak 8,08 ribu kunjungan.
"Jika dibandingkan dengan September 2015, jumlah junjungan wisman Oktober 2015 turun 4,99 persen," ujarnya di Gedung BPS, Jakarta Pusat, Selasa (1/12).
Kenaikan jumlah kunjungan wisman ini terjadi di enam pintu masuk utama dengan persentase kenaikan tertinggi tercatat di pintu masuk Bandara Sam Ratulangi, Sulawesi Utara sebesar 13,84 persen.
"Sedangkan kenaikan terendah terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok, DKI Jakarta sebesar 0,61 persen," sambungnya.
Sementara itu, jumlah kunjungan wisman yang mengalami penurunan terbesar terjadi di Bandara Adi Sumarmo, Jawa Tengah sebesar 45,68 persen.
"Dan penurunan paling kecil terjadi di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Riau 0,97 persen," pungkasnya. (rfd)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Harga Minyak Goreng Stabil Tinggi, Tidak Pernah Turun
PHK di Industri Pertambangan dan Perdagangan Sumbang Tingginya Angka Pengangguran di Indonesia
TPT Jakarta Sentuh 6,05 Persen, Ini Kelompok Angkatan Kerja yang Paling Terpukul Sulit Mendapatkan Pekerjaan
Ekonomi Tumbuh 5,04 Persen, Konsumsi Rumah Tangga Jadi Pendorong Utama
Data Terbaru BPS Ungkap Mayoritas Tingkat Pendidikan Pekerja di Indonesia hanya Lulusan SD
Jumlah Pengangguran di Indonesia Capai 7,47 Juta Orang, Turun Dibanding Tahun Lalu
Sektor Pertanian Paling Banyak Serap Tenaga Kerja, 146,54 Juta Orang Indonesia Bekerja Sebagai Buruh
Penduduk Usia Kerja Meningkat 2,80 Juta, Agustus Pengangguran Terserap 4.092 Orang
Harga Emas Perhiasan Picu Lonjakan Inflasi RI, Tertinggi dalam 26 Bulan
Indonesia Masih Untung Dalam Perdagangan Internasional, Sudah 65 Bulan