Kubu Ical Siap Lawan Keputusan Mahkamah Partai Golkar


Politisi Golkar pendukung Munas Ancol Priyo Budi Santoso (kiri) bersalaman dengan politisi Golkar pendukung Munas Bali Nurdin Halid (kanan), Fadel Muhammad (kedua kanan). (Antara Foto)
MerahPutih Politik- Wakil Ketua Partai Golkar versi Munas IX Bali, Fadel Muhammad menilai, Majelis Hakim Mahkamah Partai Golkar (MPG) sama saja tidak mengeluarkan keputusan. Sebab, hakim tidak memenangkan salah satu kubu.
Kata dia, hasil dari keputusan tersebut imbang, tidak memenangkan Aburizal Bakrie (Ical) ataupun kepengurusan Munas Ancol, Agung Laksono. Sebab, empat hakim yang mengadili dualisme kepengurusan ini terjadi silang pendapat.
HAS Natabaya dan Muladi tidak menolak ataupun menerima kepengurusan Ancol dan Bali. Namun, Hakim Djasri dan Andi Mattalatta mengakui kepengurusan Ancol.
"Jadi kita juga bingung. Bahasa lainnya tidak ada keputusan. Karena dua mengatakan begini (berpendapat lain) , dua hakim lagi juga berpendapat lain," ujar Fadel di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa (3/3). (Baca: Agung Laksono Gerak Cepat Urus Golkar)
Fadel mengaku, pihaknya akan mengajukan Kasasi Mahkamah Partai Golkar ke Mahkamah Agung (MA). Kubu Ical berdalih, empat Hakim Mahkamah Partai tidak memberikan keputusan terkait sengketa kepemimpinan tersebut.
"Ini kan dua sama (imbang), setelah melihat data-data yang ada. Segera ke MA, dan Yusril Ihza Mahendra (pengacara kubu Ical) sudah ditugaskan mengajukan ke MA," tegasnya.
Berkaitan dengan Pilkada, menurut dia tak masalah. Sebab, untuk Pilkada akan dihandle oleh kepengurusan hasil Munas Riau. "Pemerintah mengakui Riau, semua dihandle Munas Riau. Hasil ini tidak putuskan apapun," tutupnya. (mad)
Bagikan
Berita Terkait
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil

Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan

Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat

Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa

Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman

Profil Setya Novanto, Mantan Sales hingga Ketua DPR yang Baru Bebas dari Penjara Pasca Terlibat Korupsi e-KTP

Istana Ogah Dikaitkan Dengan Dinamika dan Isu Munaslub Partai Golkar

DPD Jakarta Sebut Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia Sebagai Isu Liar

4 Tahun Sebelum Pemilu, Golkar Jateng Ingin Rampungkan Seluruh Kepengurusan

Golkar Nilai Putusan MK soal Pemilu Bisa Jadi Bumerang dan Guncang Dunia Politik Indonesia
