Kritik Presiden Turki Lewat Foto Selfie, Majalah Nokta Digerebek


Cover majalah Nokta. (Screenshot News.am)
MerahPutih Internasional - Polisi menggerebek sebuah kantor majalah pada Senin lalu (14/9) karena dianggap mengejek Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Majalah Nokta, dilaporkan memuat foto selfie Erdogan dan telah didesain sedemikian rupa dengan latar pemakaman seorang tentara yang tewas akibat perang dengan militan Kurdi.
Awalnya, Nokta memuat foto selfie tersebut pada sampul majalahnya untuk mengkritik Presiden usai mengatakan bahwa kemaritiran merupakan penyebab kebahagiaan.
"Presiden Erdogan mengatakan kemartiran merupakan penyebab kebahagiaan. Sampul kami ini merupakan bentuk kritik kami terhadap pernyataannya," tulis media tersebut.
Seperti dilansir The Guardian, kejaksaan Istanbul pun akhirnya melarang edisi majalah dengan sampul foto selfie tersebut.
Majalah Nokta juga sebelumnya pernah dilarang terbit selama delapan tahun karena sampul majalahnya yang kontroversial.
BACA JUGA:
- Buat Jam Mirip Bom, Ahmed Mohamed Tak Jadi Ditahan
- Majalah Nokta Kritik Presiden Turki Lewat Foto "Selfie"
- Ahmed Bocah Muslim 14 Tahun Ditahan Polisi Karena Jam Rancangannya Mirip Bom
- Raja Saudi akan Santuni Keluarga Korban Jatuhnya Crane Hingga Rp3,8 Miliar?
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Kaesang Mengaku Dipaksa Rakyat untuk Jadi Presiden RI
![[HOAKS atau FAKTA]: Kaesang Mengaku Dipaksa Rakyat untuk Jadi Presiden RI](https://img.merahputih.com/media/3b/b0/ff/3bb0ff3db758790a8894839c4a20a20d_182x135.jpg)
Sejumlah Tokoh Bangsa, Mantan Presiden dan Wapres Hadiri Sidang Tahunan MPR 2025

Dari Padang Pasir ke Pantai Tropis, Prabowo Lanjutkan Diplomasi Global ke Brasil

Prabowo Berangkat ke Arab Saudi, Fokus Penguatan Hubungan Bilateral dan Penyelenggaraan Haji

Makna Idul Adha Bagi Prabowo: Belajar Ikhlas untuk Sesuatu yang Lebih Besar

Lapangan Minyak Forel dan Terubuk Diresmikan sebagai Bentuk Swasembada Energi Nasional, Prabowo Klaim Negara Hemat Triliunan Rupiah

Hasan Nasbi Batal Mundur, Komisi I DPR Minta Istana Evaluasi Pola Komunikasi Publik

Prabowo Tegaskan Pemerataan Kekayaan Bangsa Merupakan Hal Terpenting

Prabowo Pidato di Turki: Sekarang Terjadi Penindasan Bangsa Besar ke yang Lemah

Prabowo Pidato di Parlemen Turkiye, Suarakan Dukungan ke Palestina
