Kritik Pemerintah, Buruh Bakal Aksi Besar-besaran pada Hari Buruh

Fredy WansyahFredy Wansyah - Sabtu, 04 April 2015
Kritik Pemerintah, Buruh Bakal Aksi Besar-besaran pada Hari Buruh

Serikat Buruh KASBi (Foto: Facebook Pusat konfederasi Kasbi)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Nasional - Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Ninig Elitos menyatakan siap mengkritik pemerintah pada momen Hari Buruh. Kritik tersebut akan dituangkan melalui unjuk rasa besar-besaran di jalan raya. (BacaKASBI: BBM Naik, Harapan Buruh terhadap Pemerintahan Jokowi Punah)

"Akan melakukan aksi besar-besaran di May Day (Hari Buruh) nanti," tutur Nining kepada MerahPutih.com melalui sambungan telepon, Sabtu (4/4).

Nining mengungkap, dalam aksi tersebut KASBI akan menyuarakan tolak outsourcing, penuntutan upah layak, penghapusan kebijakan yang tidak berpihak pada rakyat, penguasaan penuh air dan tanah untuk rakyat, dan perlindungan terhadap buruh migran. "Di beberapa daerah air sudah tidak bisa dinikmati oleh rakyat," ungkap Nining.

Sejauh ini, imbuh Nining, buruh menjadi pihak yang sering dirugikan atas beberapa kebijakan pemerintah. "Kami menilai harus ada evaluasi besar-besaran terhadap pemerintahan Jokowi-JK hari ini," tuturnya. (BacaHaid, Perempuan Buruh Tuntut Ada Cuti)

Seperti diketahui, Hari Buruh jatuh pada 1 Mei. Pada tanggal tersebut seluruh buruh di dunia kerap melakukan unjuk rasa ke jalan raya untuk mengenang pemogokan buruh pekerja Cordwainers di Amerika Serikat. Tujuannya untuk menuntut hk-hak buruh. (AB)

#Hari Buruh Nasional #Kasbi #Hak Buruh
Bagikan
Ditulis Oleh

Fredy Wansyah

Berita Terkait

Indonesia
Belum Temui Titik Terang, PT Sritex Didesak Bayar Hak Eks Karyawan Rp 337 Miliar
PT Sritex didesak untuk segera membayar hak eks karyawan senilai Rp 337 miliar. Ada empat hak ang harus dipenuhi.
Soffi Amira - Selasa, 20 Mei 2025
Belum Temui Titik Terang, PT Sritex Didesak Bayar Hak Eks Karyawan Rp 337 Miliar
Indonesia
Disebut akan Dihadiri Prabowo, Partai Buruh Serukan 6 Isu Perjuangan di May Day
Sejumlah Menteri Kabinet dan Pimpinan DPR RI juga dijadwalkan hadir dalam peringatan May Day 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 30 April 2025
Disebut akan Dihadiri Prabowo, Partai Buruh Serukan 6 Isu Perjuangan di May Day
Indonesia
Kawasan Balai Kota Jakarta Macet Imbas Demo UMP Buruh
Buruh menuntut kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Tahun 2025 naik sebesar 8-10 persen.
Wisnu Cipto - Rabu, 30 Oktober 2024
Kawasan Balai Kota Jakarta Macet Imbas Demo UMP Buruh
Bagikan