Kritik Pemerintah, Buruh Bakal Aksi Besar-besaran pada Hari Buruh


Serikat Buruh KASBi (Foto: Facebook Pusat konfederasi Kasbi)
MerahPutih Nasional - Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Ninig Elitos menyatakan siap mengkritik pemerintah pada momen Hari Buruh. Kritik tersebut akan dituangkan melalui unjuk rasa besar-besaran di jalan raya. (Baca: KASBI: BBM Naik, Harapan Buruh terhadap Pemerintahan Jokowi Punah)
"Akan melakukan aksi besar-besaran di May Day (Hari Buruh) nanti," tutur Nining kepada MerahPutih.com melalui sambungan telepon, Sabtu (4/4).
Nining mengungkap, dalam aksi tersebut KASBI akan menyuarakan tolak outsourcing, penuntutan upah layak, penghapusan kebijakan yang tidak berpihak pada rakyat, penguasaan penuh air dan tanah untuk rakyat, dan perlindungan terhadap buruh migran. "Di beberapa daerah air sudah tidak bisa dinikmati oleh rakyat," ungkap Nining.
Sejauh ini, imbuh Nining, buruh menjadi pihak yang sering dirugikan atas beberapa kebijakan pemerintah. "Kami menilai harus ada evaluasi besar-besaran terhadap pemerintahan Jokowi-JK hari ini," tuturnya. (Baca: Haid, Perempuan Buruh Tuntut Ada Cuti)
Seperti diketahui, Hari Buruh jatuh pada 1 Mei. Pada tanggal tersebut seluruh buruh di dunia kerap melakukan unjuk rasa ke jalan raya untuk mengenang pemogokan buruh pekerja Cordwainers di Amerika Serikat. Tujuannya untuk menuntut hk-hak buruh. (AB)
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Belum Temui Titik Terang, PT Sritex Didesak Bayar Hak Eks Karyawan Rp 337 Miliar

Disebut akan Dihadiri Prabowo, Partai Buruh Serukan 6 Isu Perjuangan di May Day

Kawasan Balai Kota Jakarta Macet Imbas Demo UMP Buruh
