Kota Solo Kekurangan Blangko E-KTP


Kepala Dispendukcapil Kota Solo, Suwarta saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (6/10). (Foto: MerahPutih/Win)
MerahPutih Nasional - Animo masyarakat Kota Solo untuk membuat e-KTP terus mengalami peningkatan pasca keluarnya kebijakan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tentang batas waktu kepemilikan e-KTP.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Solo Suwarta menerangkan, kebijakan Kemendagri tersebut telah meningkatkan perekaman e-KTP di Kota Solo sebesar 500 persen dibandingkan sebelumnya.
“Berdasarkan pantuan kami, jika biasanya pemohon perekam e-KTP jumlahnya hanya belasan hingga puluhan, namun akhir-akhir ini bisa mencapai ratusan. Hampir semua di kecamatan sama,” jelas Suwarta saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Kamis (6/10).
Hal ini pula berdampak pada kurangnya blangko e-KTP. Sampai saat ini saja, menurut Suwarto, kesediann e-KTP sudah sangat menipis. Sehingga, pihaknya siap mengeluarkan surat sementara e-KTP.
“Walau masih ada, namun kami prediksi sampai bulan ini juga habis. Kami sudah mengajukan penambahan ke pusat, namun kami diminta membuat surat sementara e-KTP,” katanya.
Meski surat sementara, namun pihaknya menegaskan bahwa surat tersebut bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Surat sementara e-KTP sudah sesuai dengan surat edaran (SE) Kemendagri.
“Jadi walau sementara, namun sifatnya resmi. Surat itu berlaku selama enam bulan. Kami minta masyarakat jangan kawatir,” harapnya. (Win)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Mendagri Tito Minta Pemda Hidupkan Lagi Siskamling untuk Jaga Keamanan Wilayah

Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo

501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi

Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD

Setnov Wajib Lapor Sebulan Sekali ke Penjara Sampai 2029, Bisa Dihukum Kembali jika Langgar Aturan

Dirjen Kemendagri Tak Mau Larang Rakyat Kibarkan Bendera One Piece

SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD

300 BUMD Merugi Rp 5,5 Triliun, Tito: Banyak Diisi Orang Tak Profesional dan Tim Sukses

Kemendagri Usul Dana Parpol Naik Jadi Rp 3.000 per Suara, DPR Belum Putuskan Sikap

Polisi Tunggu Hasil Tes DNA Keluarga Pastikan Klaim Mayat di Ciliwung ASN Kemendagri Inisial OS
