Korban Gempa Aceh Terus Bertambah Jadi 94 Jiwa
 Eddy Flo - Rabu, 07 Desember 2016
Eddy Flo - Rabu, 07 Desember 2016 
                RSUD Pidie Jaya menerima pasien korban gempa 6,5 SR di Pidie Jaya. BNPB dan BPBD masih melakukan penanganan (Foto: Twitter/Sutopo Purwo Nugroho)
MerahPutih Nasional - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan kembali mengumumkan jumlah korban meninggal dunia saat ini kembali bertambah dari 92 orang menjadi 94 korban meninggal yang sudah ditemukan dari reruntuhan bangunan gedung.
"Sementara itu, jumlah korban meninggal dari Kabupaten Bireuen sebanyak dua orang. Sebanyak tiga orang menderita luka berat, 78 orang mengalami luka ringan dan 10 ribu santri tidak bisa beraktivitas akibat tempat tinggalnya terdampak gempa," kata Sutopo saat ditemui di Kantor BNPB, Jl Pramuka, Jakarta Timur, Rabu (7/12).
Menurut Sutopo di Kabupateb Pidie sudah ditemukan satu korban meninggal dan satu orabg dinyatakan hilang. Hingga kini tim masih melakukan pencarian korban yang masih tertimbun reruntuhan.
"Dari Kabupaten Pidie, ada satu korban meninggal dan satu korban masih dinyatakan hilang. Sampai saat ini pencarian korban terus berlanjut dan diperkirakan masih ada korban yang tertimbun reruntuhan bangunan," jelasnya.
Menurut dia, ada 1.000 anggota tim gabungan yang masih melakukan pencarian korban hilang. Pada Rabu pagi, pemerintah Provinsi Aceh telah menetapkan status tanggap darurat bencana setelah guncangan gempa.
"Saat ini sudah lebih dari 1.000 anggota dikerahkan untuk mencari korban hilang. Pada Rabu pagi, pemerintah Provinsi Aceh telah menetapkan status tanggap darurat bencana setelah guncangan gempa," tandasnya.
Seperti diketahui, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, diguncang gempa tektonik. Gempa terjadi sekira pukul 05.03 WIB dengan kekuatan 6,5 SR. Akibat gempa itu, sejumlah bangunan dilaporkan mengalami kerusakan. Warga yang panik pun berhamburan keluar rumah.
Tiga lokasi terparah diakibatkan oleh gempa sekira pukul 05.03 WIB di Pidie Jaya yang berada di tiga kecamatan yakni Kecamatan Merdu, Kecamatan Tringgadeng dan Kecamatan Samalaga 3.
Pusat gempa bumi terletak pada 5,25 LU dan 96,24 BT; tepatnya di darat pada jarak 106 kilometer arah tenggara Kota Banda Aceh pada kedalaman 10 km di Kabupaten Pidie Jaya. Gempa terasa hingga Kota Banda Aceh serta Aceh Besar, kemudian juga mencapai Aceh Jaya, Meulaboh, Aceh Barat, dan Kota Sabang.(Abi)
BACA JUGA:
- Sudah 92 Jenazah Korban Gempa Aceh Berhasil Dievakuasi
- BNPB Sudah Kirim Personel Penyalur Bantuan Bencana ke Aceh
- BREAKING NEWS-Korban Gempa Aceh Bertambah Jadi 53 Tewas, 1 Hilang
- BNPB Umumkan Hasil Bencana Aceh Terbaru
- Suasana Detik-Detik Saat Terjadi Gempa di Pidie Jaya Aceh
Bagikan
Berita Terkait
Penyisiran Terakhir Basarnas Temukan Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Roboh Jadi 67 Orang
 
                      BNPB Pastikan Sudah tak Ada Tanda Kehidupan di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny
 
                      Korban Tewas Ponpes Al-Khoziny Ambruk Capai 61 Orang, Evakuasi Masuk Tahap Akhir
 
                      Tragedi Ponpes Al Khoziny Jadi Bencana Paling Parah di 2025, Banyak Menelan Korban Jiwa
 
                      BNPB Perluas Penyemprotan Disinfektan di Area Reruntuhan Musala Pesantren Al Khoziny, Hindari Risiko Kesehatan
 
                      Pembersihan Puing Reruntuhan Musala Pondok Pesantren Al Khoziny Telah 60 Persen, Kendala Ditemukan dan Membutuhkan Investigasi Forensik Struktur
 
                      Insiden Ambruknya Ponpes Al Khoziny, MUI Minta Infrastruktur Bangunan Segera Dicek
 
                      Update Evakuasi Korban Ponpes Al Khoziny: 118 Orang Ditemukan, 14 Meninggal Dunia, dan 49 Masih Hilang
 
                      Korban Tewas Ponpes Al-Khoziny Bertambah Jadi 14 Orang, Jenazah Ditemukan Utuh
 
                      BNPB Mulai Fokus Cari Jenazah Santri Tertimbun Bangunan Roboh Ponpes Al Khoziny, Tak Ada Lagi Tanda kehidupan
 
                      




