Korban Fitnah Bakar Alquran Alami Gangguan Mental


Sosok Farkhunda (27) dilansir mengalami gangguan mental sejak usia 16 tahun. (Foto: BBC)
MerahPutih Internasional – Peristiwa pembakaran wanita karena diduga telah membakar Alquran sedang ramai dibicarakan publik. Terlebih lagi, tak ada bukti atas tuduhan tersebut hingga saat ini. (Baca: Diduga Bakar Alquran, Wanita Afghanistan Dibakar Massa)
Seperti dilansir CNN, kejadian ini berhasil direkam oleh sebuah kamera ponsel milik warga. Wanita bernama Farkhunda tersebut dihempas beberapa kali ke tanah, dipukuli dan ditendang hingga tewas. Setelah itu, jasadnya dibakar dan dibuang ke sungai layaknya binatang.
Massa melakukan aksi protes terkait pembakaran Farkhunda. (Foto: BBC)
Selain mendapat kecaman dari beberapa kalangan, pihak PBB pun akhirnya turut mengecam dan mengutuk peristiwa tersebut. Delegasi Afghanistan Mark Bowden sendiri mengungkapkan bahwa pelaku penghakiman massa tersebut akan dihukum sesuai hukum di Afghanistan. (Baca: PBB Kutuk Aksi Pembakaran Wanita Afghanistan)
Mirisnya, pihak keluarga mengutarakan bahwa Farkhunda ternyata mengalami gangguan mental sejak berusia 16 tahun. Namun baru-baru ini, ia sedang mendalami agama untuk menjadi seorang guru agama.
Farkhunda pun akhirnya dimakamkan oleh ratusan aktivis wanita di Afghanistan. Padahal tradisinya, pemakaman seharusnya dilakukan oleh para pria.
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Gempa Afghanistan, Uni Eropa Nyatakan akan Kirim Bantuan meskiJaga Jarak dari Taliban

Gempa Afghanistan, Korban Tewas Bertambah Jadi 900, Tim Penyelamat Sisir Pegunungan Cari Penyintas

Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka

Salwan Momika, Pembakar Qur'an di Swedia Ditembak, Polisi Tangkap Lima Orang Terkait Penembakan
