PBB Kutuk Aksi Pembakaran Wanita Afghanistan
Wanita Afghanistan dibakar atas tuduhan pembakaran Alquran pada Kamis (19/3). (Foto: BBC)
MerahPutih Internasional – Sebuah video memilukan sedang ramai diperbincangkan media internasional belakangan ini. Kasus pembakaran seorang wanita Afghanistan yang dituduh membakar Alquran ini memang dinilai sadis. Terlebih lagi telah beredar kabar bahwa tuduhan tersebut belum terbukti hingga sekarang. (Baca: Diduga Bakar Alquran, Wanita Afghanistan Dibakar Massa)
Pada video tersebut, wajah wanita yang dikabarkan bernama Farkhunda berlumuran darah. Tubuhnya dihempas ke tanah beberapa kali, ditendang, dan dipukul dengan batu, tongkat, serta papan. Di menit terakhir video, Farkhunda yang sudah tewas karena serangan massa akhirnya dibakar. Jasadnya pun dibuang ke sungai.
Peristiwa sadis yang terjadi di Kabul, Afghanistan, pada Kamis lalu (19/3) ini menimbulkan banyak reaksi dari berbagai kalangan, tak terkecuali dewan tertinggi internasional PBB. PBB pun mengutuk kejadian yang mereka juluki sebagai “pembunuhan brutal” ini.
Seperti dilansir CNN, Kementerian Agama dan Haji di Afghanistan sendiri mengungkapkan bahwa tidak ada bukti terkait tuduhan bahwa Farkhunda melakukan pembakaran Alquran. (Baca: Lindsay Lohan Belajar Alquran)
Delegasi Afghanistan di PBB Mark Bowden mengatakan bahwa motif penghakiman massa ini adalah warga ingin menunjukkan bahwa setiap orang harus mengerti dan menghormati budaya dan agama lain.
“Namun bagaimanapun, pembunuhan brutal ini adalah aksi yang menghebohkan,” ujar Bowden. “Dan, orang-orang yang bertanggung jawab atas aksi ini akan ditangkap dan dihukum semaksimal mungkin di bawah hukum Afghanistan.”
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Aceh Minta Bantuan UNDP & UNICEF, Begini Respons Perwakilan PBB di RI
Pemda Aceh Minta Bantuan ke PBB, Pemerintah Diminta Buka Komunikasi agar tak Salah Persepsi
Aceh tak Punya Kewenangan untuk Minta Bantuan ke PBB, Mesti Izin ke Pemerintah Pusat
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
PBB Ungkapkan Duka Bencana Sumatera, Siap Dukung Upaya Kemanusiaan
Turut Berduka Atas Banjir Sumatera, Sekjen PBB Tawarkan Bantuan Tanggap Bencana
Disebut PBB Jakarta Berpenduduk 42 Juta, Gubernur Pramono: Angka Itu Aglomerasi Jabodetabek
PBB Sebut Populasi Jakarta Capai 42 Jiwa, Dukcapil DKI Beri Klarifikasi
Tak Terima Jakarta Jadi Kota Terpadat Dunia, Pemprov DKI Sebut Harusnya Peringkat 30
Proses Pemilihan Sekjen PBB Dimulai, Negara Anggota Diminta Calonkan Perempuan