KontraS Pertanyakan Sikap Komnas HAM dan KPAI Soal Vaksin Palsu

Ana AmaliaAna Amalia - Rabu, 20 Juli 2016
KontraS Pertanyakan Sikap Komnas HAM dan KPAI Soal Vaksin Palsu

Puri Kencana Putri, Kepala Divisi Bidang Strategi dan Mobilisasi KontraS, dalam konferensi pers di Rumah Sakit Harapan Bunda, Jakarta Timur, Rabu (20/7). (Foto: MerahPutih/Muchammad Yani)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Nasional - Kepala Divisi Bidang Strategi dan Mobilisasi KontraS, Puri Kencana Putri mempertanyakan sikap Komnas HAM, LPSK, Ombusman dan KPAI dalam kasus vaksin palsu. Pasalnya hingga saat ini lembaga negara tersebut tidak memiliki sikap untuk membela nasib korban.

"Saya mau protes keras terhadap Komnas HAM, kepada KPAI, kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban dan Ombusmas. Tidak ada satu pernyataan pun yang mengatakan atau menjelaskan respon dan dukungan dari lembaga negara yang katanya menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM)," ucapnya di Rumah Sakit Harapan Bunda, Jakarta Timur, Rabu (20/7).

Padahal, lanjut Puri, permasalahan vaksin palsu sudah menjadi masalah nasional karena menyangkut keberlangsungan penerus bangsa. Permasalahan vaksin palsu juga dinilai sebagai kejahatan yang melanggar hak yang dijamin dalam pasal 28 H ayat 1 UUD 1945.

"Persoalan vaksin palsu itu bukan cuma persoalan Rumah Sakit Harahap Bunda, Rumah Sakit Elisabeth dan lain sebagainya, tapi ini persoalan seluruh rakyat Indonesia," kata Puri.

Selain itu Puri juga memprotes apa yang diutarakan oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Pasalnya Tito mengatakan keluarga korban bertindak anarkis dalam menuntut haknya.

"Disini saya tegaskan para orang tua punya hak dalam membela hak atas anak-anaknya. Oleh karena itu perjuangan mereka adalah sah dimata hukum," pungkasnya. (yni)

BACA JUGA:

  1. Dede Yusuf Perintahkan Satgas Penanggulan Vaksin Palsu Lakukan Penyelidikan
  2. Orangtua Korban Minta Jaminan Vaksin Palsu Tak Memiliki Dampak Negatif
  3. Minta Pertolongan, Orangtua Korban Vaksin Palsu Temui Ketua DPR RI
  4. Menkes Minta Masyarakat Jangan Anarkis Soal Vaksin Palsu
  5. Selain Vaksin Palsu, Ternyata Ada Obat Palsu
#Vaksin Palsu
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Bagikan