Operasi Intelijen Polri Amankan Pilkada Serentak
Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti (MerahPutih Foto/Rizki Fitrianto)
MerahPutih Nasional - Mabes polri memastikan diri akan menjaga keamanan dalam pelaksanaan pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2015.
Untuk mengantisipasi kerusuhan, Polri juga akan meningkatkan operasi intelijen dalam mendeteksi terhadap segala ancaman seperti teror. Masih kata dia, di semua kantor KPU daerah yang Pilkadanya ditunda itu, Polisi juga meningkatkan pengamanan yang seintes mungkin.
"Kami tingkatkan Intelejen untuk mendeteksi pengamanan, termasuk kantor KPUD setempat, karena kantor tersebut yang akan menjadi sasaran," kata Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti di Jakarta, Rabu (12/8).
Bekas Kapolda Jawa Timur menambahkan khusus untuk 4 daerah yang gagal melaksanakan pilkada serentak pihaknya juga akan melakukan pengamanan ketat di kawasan tersebut. Hal tersebut untuk mencegah aksi massa karena kecewa pilkada tidak dilaksanakan di 4 daerah itu.
"KPU sudah memutuskan ada empat Kabupaten dan Kota yang pelaksanaan Pilkadanya ditunda hingga 2017 nanti. Oleh karena itu kami akan antisipasi jika adanya ketidakpuasan, khususnya dari para calon yang mendaftar atau massa dari calon," sambung Badrodin.
Adapun keempat daerah yang gagal melaksanakan pilkada serentak yaitu Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kabupaten Timor Tengah Utara, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Blitar. (gms)
BACA JUGA:
Pilkada 4 Daerah Terancam Ditunda ke 2017
Alasan Tidak Happy, Maia Estianty Tolak Maju Pilwakot Surabaya
Polri Perketat Keamanan di Daerah Rawan Konflik Saat Pilkada Serentak
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
Presiden Prabowo Perintah 'All Out' Tangani Bencana Alam Sumatra, Kapolri: Semua Harus Serba Cepat dan Terkoordinasi
Kapolri Kerahkan Personil Dari Mabes, Percepat Penanganan Banjir Sumatra
Kapolri Perintahkan Polda Terdekat Kerakan Kapal ke Titik Bencana di Sumatera
Patuhi Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono Dari Kementerian UMKM
'Agustus Kelabu' dan 'Black September’ bikin Polisi dalam Tekanan, Kapolri Sampai Minta ‘Bantuan’ Senior Polri
Ancaman Kejahatan Kian Kompleks, Kapolri Minta Brimob Perkuat Kemampuan Global
DPR Minta Polri Segera 'Move On', Putusan MK Wajib Dilaksanakan dan Polisi Aktif Harus Tentukan Sikap
MK Tolak Permintaan agar Jabatan Kapolri Ikut Periode Presiden, Setingkat Menteri dan Berpotensi Mereduksi Polri sebagai Alat Negara
Komisi Percepatan Reformasi Polri Bakal Libatkan Tim Internal Polri di Setiap Rapat
Kapolri Listyo Sigit Melayat dan Doakan PB XIII di Keraton Surakarta, Siap Bantu Pengamanan Prosesi Pemakaman