Komunitas NU Jerman Minta Presiden Jokowi Pimpin Langsung Pemberantasan Korupsi

Aang SunadjiAang Sunadji - Jumat, 06 Maret 2015
Komunitas NU Jerman Minta Presiden Jokowi Pimpin Langsung Pemberantasan Korupsi

Foto Ilustrasi (Antara Foto)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Nasional- Komunitas Nahdlatul Ulama (NU) Jerman menyampaikan aspirasi kepada Presiden Joko Widodo terkait penegakan hukum dan pemberantasan korupsi di era Joko Widodo-Jusuf Kalla. Dalam surat terbuka yang diterima redaksi pada Jumat malam (6/3) Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Jerman meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk tampil di depan memimpin pemberantasan korupsi.

Mereka juga meminta kepada Presiden untuk turun tangan dan menghentikan kriminalisasi terhadap aktivis dan penggiat anti korupsi. Bukan hanya itu mereka juga meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk melakukan pembenahan mendasar dalam tubuh Polri.

Berikut isi surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo

Surat Terbuka untuk Presiden Republik Indonesia
Yth. Presiden Republik Indonesia

Ir. H. Joko Widodo

Assalamu’alaikum Wr. Wb.,

Bapak Presiden yang kami hormati, kami ingin menyampaikan aspirasi masyarakat pecinta Indonesia bersih dan adil mengenai perkembangan penegakan hukum dan pemberantasan kejahatan korupsi di era Bapak menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia. Kita semua ingat bahwa reformasi bergulir untuk memperkuat sistem demokrasi yang ditopang oleh supremasi hukum yang berkeadilan sosial. Ini adalah visi kebangsaan dan cita-cita luhur yang tidak bisa ditawar-tawar. (Baca: Perlukah Hukuman Mati Bagi Koruptor?)

Melihat perkembangan akhir-akhir ini, kami merasa terpukul dengan tidak adanya langkah kongkret dari pemimpin tertinggi negara dalam memperkuat perjuangan melawan kejahatan korupsi yang telah menghancurkan negeri ini dari berbagai aspek: sosial, politik, ekonomi dan mental. Oleh karena itu kami mengingatkan –jika memang Bapak Presiden sedang lupa– dan menyeru agar Bapak sebagai pemimpin tertinggi Republik Indonesia untuk,

(1) berada di garis terdepan memimpin langsung pemberantasan korupsi di Indonesia;

(2) tegas menolak berkompromi dengan segala macam jenis praktek korupsi dan oknum-oknumnya;

(3) menghentikan kriminalisasi terhadap para pegiat anti korupsi; (4) segera melakukan reformasi mendasar pada Kepolisian Republik Indonesia; dan

(5) mengembalikan dan menegakkan supremasi hukum yang berkeadilan.

Demikian surat ini kami buat. Besar harapan kami Bapak Presiden segera melakukan langkah kongkret untuk menyelamatkan masa depan anak bangsa dari cengkraman kejahatan korupsi.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.,

Berlin, 6 Maret 2015

Komunitas Nahdlatul Ulama (NU) Jerman

Munirul Ikhwan Zacky Khairul Umam

(Rois Syuriah) (Ketua Tanfidziyah)

 

 

#Komunitas Nahdlatul Ulama Jerman #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Aang Sunadji

Coffee is a life

Berita Terkait

Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Berita Foto
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Djan Faridz usai menjalani pemeriksaan KPK di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 26 Maret 2025
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Indonesia
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Jokowi diharapkan kembali berbaur dengan masyarakat di wilayah setempat.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Oktober 2024
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Indonesia
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Presiden Joko Widodo akan kembali ke Solo setelah purnatugas.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 Oktober 2024
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Indonesia
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Jokowi juga menggelar makan siang terakhir bersama jajaran menteri kabinet kerja
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Oktober 2024
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Lifestyle
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Presiden Joko Widodo menanam pohon pulai di perkarangan Istana Negara Jakarta pada Kamis (17/10) atau sebelum berakhirnya masa jabatan.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Dalam narasinya disebutkan Jokowi marah karena Prabowo diam-diam memilih mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan sebagai wakil presiden (wapres) pengganti Gibran Rakabuming Raka.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Indonesia
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Oktober 2024
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Indonesia
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
Sekda DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, ditunjuk sebagai Plh Pj Gubernur Jakarta. Ia menggantikan Heru Budi yang lengser hari ini.
Soffi Amira - Kamis, 17 Oktober 2024
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
Indonesia
Presiden Berhentikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur, Diganti Teguh Setyabudi
Presiden Jokowi telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 125P tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pj Gubernur DKI Jakarta.
Frengky Aruan - Kamis, 17 Oktober 2024
Presiden Berhentikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur, Diganti Teguh Setyabudi
Bagikan