Komnas Ham Desak Pemerintah Lindungi Gafatar


Komnas Ham
Merahputih Peristiwa- Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas Ham), mendesak pemerintah untuk melindungi pengikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar).
Hal ini ditegaskan Komisioner Komnas HAM, Manejer Nasution melalui siaran pers kepada awak media, Kamis (21/1). Menurutnya, sebagai warga negara Indonesia, anggota Gafatar berhak mendapatkan perlindungan dan pemenuhan hak-hak konstitusional dari pemerintah.
"Negara harus hadir dan memberikan perlindungan kepada setiap warga negaranya, termasuk pengikut dan yang pernah berkecimpung dalam organisasi Gafatar," tegasnya.
Terkait dugaan adanya penghilangan paksa yang dilakukan oleh pengikut Gafatar, Kata Manejer harus diselesaikan secara hukum.
"soal penegakan hukum, selain melindungi anggota Gafatar, pemerintah juga diminta untuk tetap melakukan proses hukum dan harus dilihat kasus per kasus," terangnya.
sebagai contoh, lanjutnya kasus hilangnya Dokter Rica Tri Handayani. Untuk membuktikan apakah Gafatar secara organisasi salah, perlu adanya proses hukum dan dilihat satu per satu.
"Kasus Rica Tri Handayani, pelaku membujuk untuk mengusai harta dan hal ini kriminal murni, harus ditindak secara hukum," tukasnya.
Seperti yang dikabarkan sebelumnya, penolakan anggota organisasi Gafatar semakin meluar diberbagai daerah, untuk mencegah kemungkinan yang lebih serius, pemerintah dituntut untuk hadir. (fdi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Komnas HAM Sebut Restorative Justice tak Boleh Dipakai untuk Kasus HAM Berat dan TPKS

Misteri Hilangnya Peserta Demo, KemenHAM Tegaskan Jangan Terburu-buru Simpulkan 'Penghilangan Paksa' Sebelum Dua Orang Lainnya Ditemukan

Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf

2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng

Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta

DPR Tegaskan Negara Wajib Pulangkan 3 Demonstran yang Masih Hilang ke Keluarganya

Polda Metro Sebar Kontak Telepon ‘Posko Orang Hilang’, Terima Laporan Anggota Keluarga atau Kerabat yang tak Ada Kabar

Bentuk Tim Pencari Fakta Kerusuhan Demo, 6 Lembaga HAM Bantah Jalani Instruksi Prabowo

Komnas HAM Minta Polda Buka Ruang Peninjauan Kembali Kasus Kematian Diplomat Arya

Temuan Komnas HAM di Balik Persekusi Retreat Kristen di Cidahu Sukabumi, Pengusiran hingga Perusakan
