Komikus Tak Dapat Perhatian dari Pemerintah


Marcellino Lefrand (Foto: Twitter)
MerahPutih Budaya - Marcellino Lefrand bersama Skylar Picture tengah menggarap projek komik berkarakter cerita Nusantara.
Sayangnya, Macellino tak mendapat perhatian serius dari pemerintah. Akibatnya, ia mengalami kesulitan. "Masih berjuang sendiri. Beda dengan Jepang, Korea dan Thailand. Beda kalau di sana pengusaha mau investor. Di sini banyak yang kaya, tapi butuh pemerintah sebagai penengah," paparnya di West Mall, Grand Indonesia, Senin (10/08).
Marcellino menyatakan, sesungguhnya Indonesia memiliki banyak komik di Nusantara. Hal ini ditunjukkan lewat adanya coretan di dinding candi Prambanan dan Borobudur. Bahkan, coretan itu dinilai sebagai komik tertua di dunia. Namun, dia menambahkan, pemerintah tidak menunjukkan kepedulian.
Rencananya, Marcellino akan bekerja sama dengan artis komik Indonesia. Lagi-lagi, menurutnya, kerjasama itu tidak diwadahi pemerintah.
"Banyak artis komik dari Indonesia yang bekerja untuk Marvel, DC. Tapi mereka tidak dapat perhatian. Padahal kalau itu digabung bisa menjadi industri yang luar biasap" Papar Marcellino. (rky)
Baca Juga:
Komik Biografi Metallica Telah Dirilis
Komikus Indonesia Digandeng IFI Tampil di Festival Popcon Asia 2015
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Kolaborasi Lintas Negara: Si Juki dan Black Jack Bersatu dalam Satu Cerita

Kemenekraf: Potensi Pasar Komik Indonesia di Dunia Rp 499 T

Si Juki Gandeng Dewa Manga Osamu Tezuka dalam Operasi Bersama Blackjack di Kyokarta

Faza Meonk Buka Peluang 'Si Juki x Black Jack: Operasi di Kyokarta' Bakal Dibikin Film

Berbagai Bintang Hasil Buruan Sutradara Rob Jabbaz Adu Peran di Film Crossed

K-Comics, World Tour in Indonesia Hadirkan Dunia Zombie 'All of Us Are Dead'

Komik Pertama Superman Terjual Seharga Rp 95 Miliar

Komik Pertama Karakter Superman Terjual Seharga Rp 95,3 M

Komik Daring 'Tahilalats' Semakin Berkembang Berkat Dukungan Pemerintah

Manga Buatan AI Belum Dianggap Karya Seni
