Klarifikasi Haji Lulung Terkait Nazar 'Potong Kuping'

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 17 April 2016
Klarifikasi Haji Lulung Terkait Nazar 'Potong Kuping'

Wakil ketua DPRD DKI Haji Lulung saat menunaikan ibadah umrah di tanah suci (Foto: Twitter @halus_24)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Megapolitan - Abraham Lunggana alias Haji Lulung akhirnya angkat suara terkait nazarnya 'potong kuping' jika Ahok menggugat hasil audit RS Sumber Waras ke pengadilan.

"Mana? Gue kasih waktu dua hari ke Ahok kok. Kalau lewat dua hari, ya enggak bisa," kata Haji Lulung, dalam sebuah diskusi publik di Warung Daun, Jakarta Pusat, Sabtu (16/4).

Nazar 'potong kuping' diungkapkan Haji Lulung dalam acara di kampus UNJ. Namun Lulung sama sekali tidak memberikan batas batas atas nazarnya itu. Saat itu, dia hanya berjanji bakal mengiris telinganya jika Ahok berani gugat BPK ke pengadilan.

Mengingat banyaknya pertanyaan dan permintaan klarifikasi dari awak media dan beberapa pendukungnya, Haji Lulung membeberkan klarifikasinya atas nazar 'potong kuping'.

"Sekarang gue klarifikasi. Nanti kalau kelamaan, dibilang enggak ada kejahatan (dalam pembelian lahan RS Sumber Waras), gue yang mati dong," kata Lulung.

Sebelumnya, Ahok sempat mempertanyakan keseriusan dan kepastian nazar 'potong kuping' Haji Lulung. Sebab kalau Haji Lulung benar-benar melaksanakan nazarnya tersebut, Ahok akan menggugat hasi audit BPK terkait pembelian lahan RS Sumber Waras.

BACA JUGA:

  1. Ahok Siap Ladeni Tantangan Haji Lulung Bertarung Depan Hukum
  2. Haji Lulung: Anak Buah Ahok Aktor di Balik Pengadaan UPS
  3. Haji Lulung: Ahok Diduga Jadi Tersangka Kasus UPS
  4. Haji Lulung Tak Ingin Ahok Terpilih Lagi
  5. Setahun Ahok Gubernur, Ini Komentar Haji Lulung
#DKI Jakarta #Kasus RS Sumber Waras #Haji Lulung
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Jakarta Siapkan Perayaan Natal Meriah, Pramono: Bukan Hanya Ornamen, Tapi Juga Diskon
Pemprov DKI menyiapkan berbagai aktivitas untuk menyambut Natal 2025, mulai dari lomba dekorasi, diskon mal, hingga konser terbuka.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 Desember 2025
Jakarta Siapkan Perayaan Natal Meriah, Pramono: Bukan Hanya Ornamen, Tapi Juga Diskon
Indonesia
Gubernur Pramono Beri Tenggat 3 Hari untuk Satpol PP Tertibkan Atribut Parpol
Tak boleh ada lagi atribut partai politik yang dibiarkan berlama-lama terpasang di ruang publik.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
Gubernur Pramono Beri Tenggat 3 Hari untuk Satpol PP Tertibkan Atribut Parpol
Indonesia
Pramono Ingin Perayaan Natal di Jakarta Lebih Semarak
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta panitia Natal 2025 untuk menyelenggarakan secara meriah dengan melibatkan pusat-pusat keramaian di Ibu Kota.
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
Pramono Ingin Perayaan Natal di Jakarta Lebih Semarak
Indonesia
Gubernur Pramono Usul Speaker Masjid dan Gereja Dipakai untuk Peringatan Dini Banjir
Pramono juga meminta jajaran kecamatan dan kelurahan memperkuat kerja sama dengan unsur pengamanan di tingkat wilayah seperti Bhabinkamtibmas, Babinsa.
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
Gubernur Pramono Usul Speaker Masjid dan Gereja Dipakai untuk Peringatan Dini Banjir
Indonesia
Gubernur Pramono Gerah Lihat Bendera Parpol Lama Terpasang di Jakarta, Perintahkan Satpol PP Lakukan Penertiban
Atribut kampanye yang dibiarkan terlalu lama telah mengganggu keindahan kota.
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
Gubernur Pramono Gerah Lihat Bendera Parpol Lama Terpasang di Jakarta, Perintahkan Satpol PP Lakukan Penertiban
Indonesia
Halte Tanjung Duren Diperluas untuk Optimalisasi Ruang, Akomodasi Keluhan Penumpang
Halte ini telah kembali beroperasi penuh sejak Minggu, 30 November 2025, dengan menawarkan peningkatan signifikan dalam kenyamanan bagi pelanggan Transjakarta.
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
Halte Tanjung Duren Diperluas untuk Optimalisasi Ruang, Akomodasi Keluhan Penumpang
Indonesia
Disebut PBB Jakarta Berpenduduk 42 Juta, Gubernur Pramono: Angka Itu Aglomerasi Jabodetabek
Gubernur DKI Pramono Anung menolak laporan PBB yang menyebut populasi Jakarta hampir 42 juta jiwa. Angka tersebut berasal dari wilayah aglomerasi Jabodetabek.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 Desember 2025
Disebut PBB Jakarta Berpenduduk 42 Juta, Gubernur Pramono: Angka Itu Aglomerasi Jabodetabek
Indonesia
Pemprov DKI akan Kirim Bantuan Bertahap untuk Korban Longsor dan Banjir di Sumatra
Gubernur Pramono telah menginstruksikan anak buahnya serta BUMD untuk segera menyiapkan bantuan tambahan agar bisa dikirim kepada para korban.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
Pemprov DKI akan Kirim Bantuan Bertahap untuk Korban Longsor dan Banjir di Sumatra
Indonesia
Pemprov DKI Siagakan Personel dan 1.200 Pompa Hadapi Potensi Cuaca Ekstrem
BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
Pemprov DKI Siagakan Personel dan 1.200 Pompa Hadapi Potensi Cuaca Ekstrem
Indonesia
Dishub DKI Siapkan 17 Lokasi Parkir untuk Peserta Reuni 212 di Monas
Layanan bus Transjakarta beroperasi normal dengan menyesuaikan kondisi lalu lintas di lapangan.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
Dishub DKI Siapkan 17 Lokasi Parkir untuk Peserta Reuni 212 di Monas
Bagikan