Klarifikasi Haji Lulung Terkait Nazar 'Potong Kuping'


Wakil ketua DPRD DKI Haji Lulung saat menunaikan ibadah umrah di tanah suci (Foto: Twitter @halus_24)
MerahPutih Megapolitan - Abraham Lunggana alias Haji Lulung akhirnya angkat suara terkait nazarnya 'potong kuping' jika Ahok menggugat hasil audit RS Sumber Waras ke pengadilan.
"Mana? Gue kasih waktu dua hari ke Ahok kok. Kalau lewat dua hari, ya enggak bisa," kata Haji Lulung, dalam sebuah diskusi publik di Warung Daun, Jakarta Pusat, Sabtu (16/4).
Nazar 'potong kuping' diungkapkan Haji Lulung dalam acara di kampus UNJ. Namun Lulung sama sekali tidak memberikan batas batas atas nazarnya itu. Saat itu, dia hanya berjanji bakal mengiris telinganya jika Ahok berani gugat BPK ke pengadilan.
Mengingat banyaknya pertanyaan dan permintaan klarifikasi dari awak media dan beberapa pendukungnya, Haji Lulung membeberkan klarifikasinya atas nazar 'potong kuping'.
"Sekarang gue klarifikasi. Nanti kalau kelamaan, dibilang enggak ada kejahatan (dalam pembelian lahan RS Sumber Waras), gue yang mati dong," kata Lulung.
Sebelumnya, Ahok sempat mempertanyakan keseriusan dan kepastian nazar 'potong kuping' Haji Lulung. Sebab kalau Haji Lulung benar-benar melaksanakan nazarnya tersebut, Ahok akan menggugat hasi audit BPK terkait pembelian lahan RS Sumber Waras.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Gratiskan Sewa 2 Bulan, UMKM Berebut Tempati Blok M Hub

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Tunggu Keputusan DPRD DKI Terkait dengan Tunjangan Rumah

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)

Pramono Kasi Target ke Atlet Jakarta, Raih Juara Umum PON 2028

Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD

DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya

Astrid Kuya Ceritakan Penjarahan Rumahnya, Banyak Anak Sekolah Ikut

Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta

Hari Setelah Kericuhan: Jakarta Berangsur Pulih, Monas dan Area Vital Lainnya Sepi dari Unjuk Rasa

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Ungkap Motor Affan, Korban Tewas di Dilindas Mobil Brimob, Hilang
