Kisah PSK yang Kini Sudah Bisa "Main" di Apartemen
Ilustrasi Pelacuran (MerahPutih/Alfi Rahmadhani)
MerahPutih Megapolitan - Salah seorang PSK (Pekerja Seks Komersial), NM, menceritakan pengalaman kerjanya kepada tim merahputih.com. Awalnya, NM tinggal di sebuah kos-kosan. Namun kini ia sudah bisa tinggal di apartemen.
"Dulu masih ngekos. Mainnya di kos-kosan Kelapa Dua, Depok," papar NM ketika ditemui di rumahnya, Depok (29/11).
Namun demikian, kata NM, tidak semua kos-kosan bisa membebaskan peraturannya. Ada beberapa yang memperketat masalah perizinan.
"Ada yang bebas, ada yang enggak. Selain itu, di kos-kosan enggak terlalu private. Kalau misalnya 'main' kan enggak mungkin diam-diam aja. Saya juga kalau 'main' lebih sering berisik. Beda kalau kita 'main' di hotel atau apartemen Depok," jelasnya yang kemudian tertawa ringan.
NM juga mengaku selama menjalankan pekerjaan ini, ia tidak pernah menggunakan jasa mami atau mucikari.
"Kalau saya pribadi, enggak ada mami (muncikari). Di apartemen ada beberapa orang (PSK) yang memakai mami," tambahnya.
"Setahu saya, mahasiswi jarang. Yang banyak menjadi PSK, LC (ladies company) atau cewek-cewek yang suka menemani di tempat karaoke," tutupnya. (ard)
BACA JUGA:
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Penghasilan Pekerja Seks Komersial Kena Pajak dari Pemerintah
Napi Lapas Cipinang Bos Open BO Anak Bawah Umur Masuk ke Sel Isolasi Khusus
Komisi III DPR Minta Polisi Ungkap Jaringan Pengiriman PSK di Sekitar IKN
Satpol PP Grebek Lokasi Diduga Prostitusi di Balik Tembok Rel Jatinegara, 3 Wanita dan Miras Diamankan!
Buntut Kasus Prostitusi di Gunung Kemukus, Polisi Bekuk Pensiunan PNS Sragen
Mobil Dinas Viral Dipakai Transaksi dengan PSK, Kemenhan: Jangan Buru-Buru Ambil Kesimpulan
Komisi III DPR Terima Masukan Pemred Media Massa terkait Larangan Liputan Sidang
PSK Gang Royal Tambora Masih Aktif Saat Ramadan, Satpol PP Desak Kerja Sama KAI Selaku Pemilik Lahan
Puluhan PSK Gang Royal Berhasil Kabur dari Kejaran Satpol PP Jakbar, 14 Terciduk
2 Mucikari Jakut Raup Rp 1 Miliar Jual 60 Cewek ke Lelaki Hidung Belang