Kisah Pilu Kuli Panggul Beras


Ilustrasi: Antarafoto
MerahPutih Nasional - Pasar Induk Beras Cipinang Jatinegara Jakarta Timur selalu ramai dikunjungi oleh para pembeli beras. Hal itu nampak terlihat di toko beras Sumber Raya (SR) Jatinegara Jakarta Timur.
Pagi itu hujan gerimis mengguyur daerah Cipinang Jatinegara dan sekitarnya. Akan tetapi, hal itu tidak mengurangi ramainya transaksi pembelian beras. Bagaimana tidak, walaupun gerimis, tetap saja toko tersebut banyak dikerumuni masyarakat yang hendak ingin membeli beras. (Baca: 5 Negara Termiskin Di Dunia)
Toko beras Sumber Raya (SR) selama ini sudah mempekerjakan sebanyak 29 orang kuli panggul beras perkarungnya. Mereka dipekerjakan apabila ada pembeli membeli dengan jumlah karungan. Di sanalah tugas mereka untuk mengangkut beberapa karung sesuai pembelian. Karung beras ini diangkut dari gudang kemudian dipanggul sampai mobil maupun sepeda.
Rusda, asal Pandagelang, Banten, adalah salah satu karyawan kuli panggul yang berkerja di toko beras Sumber Raya.
"Karung beras ini dibawa dari gudang ke mobil atau motor pembeli," katanya kepada merahputih.com, Jakarta Timur, Minggu (1/3). (Baca: SOS Program Ampuh Tanggulangi Kemiskinan)
"Kami dikasih ongkos dari pihak toko beras Sumber Raya dengan sistem per karung, satu karung dihargai 500 rupiah ditambah dengan dari sukarela pihak pembeli beras yang mau ngasih ongkos jasa panggul. Per orang dari mereka bisa mengangkut sebanyak 100 karung per harinya."
"Kemudian tambahan pendapatan kami di setiap karungnya itu adalah ketika pihak pembeli mengasih uang ongkos jasa panggul sebesar seribu sampai 2 ribu rupiah, setelah itu hasil dari sukarela tersebut dikumpulkan semua sesama tukang panggul lalu dibagi rata," jelas Rusda (fik)
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Bocah di Sukabumi Meninggal Dengan Kondisi Tubuh Dipenuhi Cacing, Ini Kata Kemensos

Penduduk Miskin Jakarta Naik, Gubernur Pramono Cari Penyebabnya

Pengeluaran Kelompok Penduduk 40 Persen Terbawah Naik Drastis

Data Kemiskinan Warga Indonesia Mengacu BPS Bukan Data Bank Dunia

Presiden Prabowo Diklaim Akan Umumkan Angka Garis Kemiskinan Baru, Merujuk Perhitungan Bank Dunia?

China Bakal Berikan Pendidikan Vokasi Bagi Masyarakat Miskin Indonesia, Termasuk Korban PHK

Jumlah Orang Miskin Versi Bank Dunia Naik, Indonesia Tetap Pakai Ukuran USD 3,65 bukan USD 6,85 Per Hari

Tingkat Ketimpangan Pengeluaran Penduduk Indonesia Naik, Penduduk Miskin 24,06 Juta Orang

Kemensos Susun Data Tunggal Keluarga Miskin

Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Bakal Jadi Satu Satunya Acuan Pemerintah
