Kisah Masjid Al-Futuwwah, 'Gaza di Jakarta'

Bahaudin MarcopoloBahaudin Marcopolo - Rabu, 17 Juni 2015
Kisah Masjid Al-Futuwwah, 'Gaza di Jakarta'

Masjid Al Futuwwah di Cipete Utara, Jakarta Selatan disebut senator Jakarta Fahira Idris sebagai Gaza di Jakarta sebab jalan menuju masjid dikelilingi tembok berduri. (Foto/MerahPutih/Rizki Fitrianto)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Megapolitan - Fahira Idris, senator asal Provinsi DKI Jakarta ramai berkicau soal kondisi madjid di DKI Jakarta yang dikelilingi tembok dan kawat berduri. Fahira menyebut kondisi demikian dengan sebutan "Gaza di Jakarta".

Lantas seperti apakah kondisi masjid yang dimaksud Fahira Idris?

Masjid tersebut bernama masjid Al-Futuwah yang berada di jalan Haji Tholib, Cipete Utara, Jakarta Selatan. Masjid tersebut adalah istana anak yatim.

Rabu siang (17/6) MerahPutih.com meninjau lokasi masjid yang berada di kawasan Cipete Utara, Jakarta Selatan. Begitu tiba dilokasi Merahputih.com langsung diterima dengan pemimpin pondok pesantren Al-Futuwah, Muhammad Sanwani Naim.

Kondisi masjid juga mengenaskan, betapa tidak untuk memasuki rumah ibadah tersebut sangat sulit. Sebab di sekeliling masjid ada pagar tinggi. Di atas pagar ada kawat berduri dan pecahan beling. Jalan menuju masjid hanya ada satu akses. Para jamaah yang berniat untuk mengaji dan beribadah di tempat tersebut harus memanjat pagar.

"Tembok-tembok besar ini sudah dibangun sejak tahun 2013," kata Muhammad Sanwani Naim kepada MerahPutih.com.

Pria yang sehari-hari mengenakan baju muslim dan kopiah haji menambahkan. Sejak tahun 2013 pihak pengembang sudah membuat pagar-pagar yang menjulang tinggi. Tidak cukup membuat pagar, pihak pengembang juga memberikan kawat-kawat berduri dan pecahan beling diatasnya. Sehingga tidak jarang jamaah yang menyambangi masjid tersebut terluka bahkan terjatuh.

"Kami juga diintimidasi oleh pihak pengembang," sambung Muhammad Sanwani.

Masih kata Sanwani, ia menjelaskan bahwa pihak pengembang yang dimaksud adalah PT. FIM jasa Eka Tama, milik seorang aktivis keagamaan. Sanwani juga berharap kedepan pihak pengembang memberikan akses jalan kepada jamaah untuk memasuki arena kompek masjid.

"Ya kita harap ada jalan masuk lah," tandasnya. (bhd/fyn)

BACA JUGA:

Nyampah Sembarangan, Ahok Kritik 'Sahur on the Road' 

Takut Masuk Penjara, DPRD DKI Jakarta Ogah Ikut-ikutan Usul Dana Aspirasi 

Ahok Ingin Warung Makan Tetap Buka saat Ramadan

#Gaza Di Indonesia #Fahira Idris
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Mau Evakuasi Warga Gaza, Legislator Malah Khawatir Indonesia Kena Getahnya
Jangan sampai niat baik ini malah mengganggu sistem domestik
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 Agustus 2025
Pemerintah Mau Evakuasi Warga Gaza, Legislator Malah Khawatir Indonesia Kena Getahnya
Indonesia
Donald Trump Berencana Relokasi Warga Gaza ke Indonesia, Begini Respons Ketua DPR
Puan menegaskan sikap Indonesia tetap sama
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Januari 2025
Donald Trump Berencana Relokasi Warga Gaza ke Indonesia, Begini Respons Ketua DPR
Indonesia
Lima Senator DKI Bersaing Ketat, Dailami Firdaus Raih Suara Terbanyak
Dailami Firdaus teratas dengan perolehan suara 227.303.
Dwi Astarini - Minggu, 18 Februari 2024
Lima Senator DKI Bersaing Ketat, Dailami Firdaus Raih Suara Terbanyak
Indonesia
Polisi Gelar Perkara Dugaan Tindak Pidana Pemilu Fahira Idris Senin, 19 Februari
Fahira Idris diduga melakukan pelanggaran pemilu, lantaran menggunakan Kapal KM Catamaran milik Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.
Dwi Astarini - Minggu, 18 Februari 2024
Polisi Gelar Perkara Dugaan Tindak Pidana Pemilu Fahira Idris Senin, 19 Februari
Indonesia
Pelaku Penusukan Anak di Cimahi Layak Dihukum Mati
"Saya mendukung tersangka dikenakan pasal berlapis yaitu KUHP tentang pembunuhan berencana dan Undang-Undang Perlindungan Anak yang juga mengatur pidana mati atau pidana penjara seumur hidup," kata Fahira dalam keterangannya, di Jakarta, Selasa (25/10).
Andika Pratama - Selasa, 25 Oktober 2022
Pelaku Penusukan Anak di Cimahi Layak Dihukum Mati
Indonesia
Pemerintah Diminta Tolak Usulan Penghapusan Daya Listrik 450 VA
Fahira kembali meminta Pemerintah tegas menolak usulan penghapusan daya listrik 450 VA ini.
Andika Pratama - Senin, 19 September 2022
Pemerintah Diminta Tolak Usulan Penghapusan Daya Listrik 450 VA
Bagikan