Keterkaitan Begal Jubah Hitam dengan Kelompok Lain Ditelusuri

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Kamis, 03 September 2015
Keterkaitan Begal Jubah Hitam dengan Kelompok Lain Ditelusuri

Para tersangka aksi pencurian disertai kekerasan dengan menggunakan senjata tajam yang berhasil diamankan polisi, saat gelar perkara di Mapolrestabes Semarang, Jateng, Senin (16/3). (Foto: Antara Foto

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Kriminal – Kepolisian Resort (Polres) Metro Jakarta Selatan (Jaksel) terus mengembangkan penyelidikan kasus begal 'jubah hitam'. Para pelaku selalu menggunakan jubah berwarna hitam saat melakukan aksi pembegalan di wilayah hukum Polres Jaksel.

Humas Polres Metro Jaksel Kompol Aswin mengatakan, telah meringkus 3 orang pelaku begal 'jubah hitam'. Hingga saat ini, polisi terus mendalami dan memeriksa beberapa pelaku untuk meringkus kawanan lain yang masih buron, termasuk mendalami motif para pelaku dan jaringan kelompoknya.

"Sampai saat ini, polisi masih mendalami jaringan atau kelompok mereka. Sementara keterkaitan dengan geng lain belum ditemukan," ujarnya kepada merahputih.com, Kamis (3/9).

Aswin melanjutkan, kawanan begal berjubah hitam itu diduga melakukan aksi secara mandiri atau tak terkait dengan kelompok begal lain.

"Sampai saat ini, masih terus ditelusuri, dan belum ada kaitannya (dengan kelompok lain)," kata Aswin.

Sebelumnya, Polres Jaksel berhasil meringkus sejumlah begal sadis di sejumlah lokasi persembunyian. Pelaku adalah FH, HT dan IG. Dari hasil penangkapan tersebut, polisi menyita barang bukti 1 unit telepon genggam, 2 pisau dapur, dan 1 golok yang diduga sebagai alat dalam melakukan aksi kejahatan. (fdi)

 

Baca Juga:

Lima Perampok Jubah Hitam Masih Buron

Gerombolan Jubah Hitam Dibekuk Polres Jakarta Selatan

Ada "Wanita Berjubah Hitam" di Planet Mars

 

#Polres Metro Jakarta Selatan #Polres Jakarta Selatan #Redam Aksi Begal #Begal Motor
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Ayah Tiri Simpan Jasad Alvaro di Garasi Mobil selama 3 Hari, Sebelum Dibuang ke Bogor
Jasad Alvaro sempat disimpan di garasi mobil selama tiga hari oleh ayah tirinya, AI. Lalu, dibuang ke Tenjo, Bogor.
Soffi Amira - Selasa, 25 November 2025
Ayah Tiri Simpan Jasad Alvaro di Garasi Mobil selama 3 Hari, Sebelum Dibuang ke Bogor
Indonesia
Alex Iskandar Tega Simpan Mayat Alvaro di Garasi Mobil Selama 3 Hari, Dibuang ke Tenjo Pakai Mobil Silver
Polisi berhasil mengungkap kebenaran kasus ini setelah memperoleh petunjuk dari keterangan seorang saksi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Alex Iskandar Tega Simpan Mayat Alvaro di Garasi Mobil Selama 3 Hari, Dibuang ke Tenjo Pakai Mobil Silver
Indonesia
Tidak Ada Tanda Kekerasan Lain di Jenazah Ayah Tiri Alvaro, Gantung Diri Setelah Izin Ganti Celana Kotor
Polisi ungkap motif cemburu sebagai pemicu aksi tragis ini
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Tidak Ada Tanda Kekerasan Lain di Jenazah Ayah Tiri Alvaro, Gantung Diri Setelah Izin Ganti Celana Kotor
Indonesia
Kronologis Ayah Tiri Alvaro Bunuh Diri di Ruang Konseling Polres Jaksel Versi Polisi
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto menerangkan posisi tersangka Alex Iskandar berada di ruang konseling sebagai bentuk pemeriksaan medis.
Wisnu Cipto - Senin, 24 November 2025
Kronologis Ayah Tiri Alvaro Bunuh Diri di Ruang Konseling Polres Jaksel Versi Polisi
Indonesia
Polda dan Polres Jaksel Beda Suara Ihwal TKP Bunuh Diri Ayah Tiri Alvaro
Polda Metro menepis pernyataan awal kepolisian yang menyebutkan pelaku meninggal bunuh diri di sel tahanan, tetapi di ruang konseling Polres Jaksel.
Wisnu Cipto - Senin, 24 November 2025
Polda dan Polres Jaksel Beda Suara Ihwal TKP Bunuh Diri Ayah Tiri Alvaro
Indonesia
Pemprov DKI Jamin Kesehatan Non-Diskriminatif, Dinkes Ungkap Fakta CCTV dan Alur Pelayanan Pasien Baduy Korban Begal
Dinas Kesehatan DKI juga menerima rekaman kamera pengawas (CCTV) yang memvisualisasikan pemberian layanan medis kepada pasien
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
Pemprov DKI Jamin Kesehatan Non-Diskriminatif, Dinkes Ungkap Fakta CCTV dan Alur Pelayanan Pasien Baduy Korban Begal
Indonesia
Keluarga Terapis Remaja Delta Spa yang Tewas di Pejaten Cabut Laporan, Polisi Tegaskan Kasus Tak Dihentikan
Babak baru kasus kematian terapis remaja Delta Spa: Pihak keluarga cabut laporan, Polisi tetap lanjutkan penyelidikan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
Keluarga Terapis Remaja Delta Spa yang Tewas di Pejaten Cabut Laporan, Polisi Tegaskan Kasus Tak Dihentikan
Indonesia
Delta Spa Klaim Tak Mengetahui Terapis yang Tewas di Pejaten Masih di Bawah Umur
Polisi mengungkap hasil pemeriksaan terhadap pihak Delta Spa terkait kematian terapis remaja berusia 14 tahun.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Oktober 2025
Delta Spa Klaim Tak Mengetahui Terapis yang Tewas di Pejaten Masih di Bawah Umur
Indonesia
Polisi Telusuri Dugaan Eksploitasi di Balik Kematian Terapis Remaja Delta Spa Pejaten
Babak Baru kasus kematian terapis Delta Spa.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 14 Oktober 2025
Polisi Telusuri Dugaan Eksploitasi di Balik Kematian Terapis Remaja Delta Spa Pejaten
Indonesia
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas Masih 14 Tahun, Polisi Usut Dugaan Eksploitasi Pekerja Anak
Terapis tewas yang bekerja di Delta Spa Pejaten itu masih berusia 14 tahun.
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas Masih 14 Tahun, Polisi Usut Dugaan Eksploitasi Pekerja Anak
Bagikan