Gerombolan Jubah Hitam Dibekuk Polres Jakarta Selatan
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Wahyu Adiningrat (kiri) (antara foto)
MerahPutih Kriminal - Masyarakat Jakarta Selatan kembali dapat bernafas lega. Pasalnya, pihak Polres Jakarta berhasil menangkap tiga dari delapan orang yang biasa melakukan aksi perampokan dengan kekerasan. Dalam melakukan aksi kekerasan, kedelapan orang tersebut menggunakan jubah hitam.
"Jadi keliling mereka, berdelapan menggunakan roda dua. Mulai dari Joglo, Ulujami, Pondok Aren dan tempat lainnya. Setiap tempat yang didatangi ada TKP-nya," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Wahyu Hadiningrat di Polres Jakarta Selatan, Rabu (2/9).
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Wahyu Hadiningrat mengatakan, dalam setiap aksinya delapan orang ini selalu mengenakan jubah hitam dan menggunakan sepeda motor saat melakukan aksinya. Bukan hanya itu, pada satu aksi yang dilakukan kelompok berjubah hitam tersebut mereka membawa senjata tajam dan pemukul baseball.
"Aksi ini dilakukan oleh delapan orang, menggunakan kendaraan roda dua. Dengan TKP dalam satu hari yang bersangkutan bisa melakukan 10 TKP. Jadi setiap beraksi menggunakan jubah warna hitam," ucap Wahyu.
Saat ini, pihak Polres Jakarta Selatan sedang mengejar lima orang yang masih tersisa. "Kita masih dalami, ini yang lima masih DPO," ucapnya.
satu unit ponsel, dua bilang pisau dapur, satu buah golok, motor roda dua, pemukul baseball, dan pelat palsu menjadi barang bukti pihak kepolisian. (yni)
Baca Juga:
Polda Metro Jaya Siap Buru Peretas Website Revolusi Mental
Terlibat Kejahatan Siber, Polisi Grebek Rumah Mewah di Bandung
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
Alex Iskandar Tega Simpan Mayat Alvaro di Garasi Mobil Selama 3 Hari, Dibuang ke Tenjo Pakai Mobil Silver
Tidak Ada Tanda Kekerasan Lain di Jenazah Ayah Tiri Alvaro, Gantung Diri Setelah Izin Ganti Celana Kotor
Kronologis Ayah Tiri Alvaro Bunuh Diri di Ruang Konseling Polres Jaksel Versi Polisi
Polda dan Polres Jaksel Beda Suara Ihwal TKP Bunuh Diri Ayah Tiri Alvaro
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas Masih 14 Tahun, Polisi Usut Dugaan Eksploitasi Pekerja Anak
Polisi Minta Warga Hindari Kawasan Taman Puring Pasca Kebakaran
Panggilan Pertama, Ketua Yayasan MBG Kalibata Langsung Datang ke Polres Jaksel Jalani Pemeriksaan
Fariz RM Sudah Setahun Pakai Narkoba Lagi, Polisi Bilang karena Ada Masalah Keluarga
Gara-Gara Ini, Anak Bos Prodia Cabut Gugatan Perdata Eks Kasatreskrim Jaksel AKBP Bintoro
Begini Pengakuan Polres Jaksel Soal Kombes Ade Rahmat Idnal yang Terseret Kasus Pemerasan Rp 20 Miliar