Ketakutan, Zulkifli Hasan Karantina Pendukungnya?

Adinda NurrizkiAdinda Nurrizki - Sabtu, 28 Februari 2015
Ketakutan, Zulkifli Hasan Karantina Pendukungnya?

Para pendukung Kandidat Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan tiba di kawasan Nusa Dua, Bali, Jumat (27/2). (Foto: Antarafoto)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Politik - Mantan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Barisan Muda Partai Amanat Nasional (BM PAN) Langgeng Saptono menilai sikap kubu Zulkifli Hasan yang mengkarantina pendukungnya menjelang detik-detik akhirnya dilaksanakannya Kongres PAN IV di Bali adalah bentuk ketakutan.

Menurut Langgeng, dibanding Hatta Rajasa, kubu Zulkifli Hasan mengalami kekalahan dalam jumlah dukungan. Selain dibuktikan dengan hasil survei terakhir Center for Strategic and Indonesia Studies (CSIS), hal tersebut juga diperkuat dengan perkembangan mutakhir di lapangan menjelang pelaksanaan Kongres PAN. (Baca: Zulkifli Optimistis Terpilih Jadi Ketum PAN)

Pada masa 'injuri time' jelang pemilihan Ketum, kubu Zulkifli Hasan nampaknya mencoba sekeras mungkin untuk merebut pendukung Hatta dengan strategi mengklaim sebagai pemenang dan mendorong agar Hatta mundur dari pencalonannya.

"Strategi ini dimaksudkan untuk meyakinkan pemilih yang sudah di kubu mereka dan melemahkan mental para pendukung Hatta agar bergeser ke Zulkifli," sambung sekretaris DPD Kota Banjar, Kalimantan Selatan, Sabtu (28/2).

Namun demikian, alih-alih berhasil, yang terjadi justru sebaliknya. Banyak Ketua DPD yg awalnya mendukung Zulkifli Hasan berbalik mengalirkan dukungannya kepada Hatta. Alasan mereka karena tim Zulkifli Hasan melakukan 'karantina' yang ketat. Karantina tersebut juga dinilai bertentangan dengan karakter kader PAN yang demokratis, terbuka dan tidak saling memaksa terhadap sebuah pilihan politik.

Sementara, dukungan kepada Hatta berangkat dari bawah. Tim Hatta membebaskan pikiran mereka terhadap siapa yang akan dipilih sebagai Ketum PAN. Kader PAN senantiasa menggunakan pikiran dan hati. (Baca: Sigma: Hatta Lebih Bersih Dari Zulkifli)

"Pikiran kader PAN melihat kecerdasan dan keterampilan politik Hatta selama ini baik sebagai Ketum PAN dan pejabat negara," tandas Langgeng. (bhd)

#Kongres PAN #Zulkifli Hasan
Bagikan
Ditulis Oleh

Adinda Nurrizki

Berita Terkait

Indonesia
4 Provinsi Bakal Dipilih Jadi Tempat Swasembada Pangan, Air dan Energi, Rp 8 Triliun Buat Cetak Sawah Baru
"Nanti kita tetapkan, mana yang menjadi kawasan prioritas untuk proyek strategis ini. Yang sudah ada (opsi) yaitu di Wanam, Merauke, Papua Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan,” ujar Zulhas
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Agustus 2025
4 Provinsi Bakal Dipilih Jadi Tempat Swasembada Pangan, Air dan Energi, Rp 8 Triliun Buat Cetak Sawah Baru
Indonesia
80.000 Kopdes Diresmikan, Zulhas Sebut ini Wajah Baru Koperasi Indonesia
Memastikan peresmian Koperasi Desa Merah Putih menjadi tonggak awal gerakan koperasi modern efektif digital.
Dwi Astarini - Senin, 21 Juli 2025
80.000 Kopdes Diresmikan, Zulhas Sebut ini Wajah Baru Koperasi Indonesia
Indonesia
Peresmian 80.000 Kopdes Merah Putih, Zulhas: Wajah Baru Koperasi Indonesia
Sebanyak 108 koperasi desa (kopdes) Merah Putih sudah siap beroperasi.
Frengky Aruan - Senin, 21 Juli 2025
Peresmian 80.000 Kopdes Merah Putih, Zulhas: Wajah Baru Koperasi Indonesia
Indonesia
Tinjau Koperasi Merah Putih di Klaten, Zulhas: Presiden Prabowo Siap Resmikan 21 Juli 2025
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, meninjau kesiapan Koperasi Desa Merah Putih di Klaten.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 13 Juli 2025
Tinjau Koperasi Merah Putih di Klaten, Zulhas: Presiden Prabowo Siap Resmikan 21 Juli 2025
Indonesia
Belasan Ribu Koperasi Merah Putih Belum Miliki Legalitas Badan Hukum, Target Beres Akhir Juni
Ada sekitar 15 ribuan Koperasi Merah Putih belum memiliki legalitas dari Kementerian Hukum.
Wisnu Cipto - Rabu, 25 Juni 2025
Belasan Ribu Koperasi Merah Putih Belum Miliki Legalitas Badan Hukum, Target Beres Akhir Juni
Indonesia
Presiden Prabowo Bentuk Satgas Koperasi Merah Putih, Permudah Pasok Pangan ke Desa
Untuk mempercepat implementasi Koperasi Desa Merah Putih, Prabowo memanggil 12 menteri Kabinet Merah Putih ke kediamannya di Hambalang.
Dwi Astarini - Selasa, 24 Juni 2025
Presiden Prabowo Bentuk Satgas Koperasi Merah Putih, Permudah Pasok Pangan ke Desa
Indonesia
Menko Zulhas Yakin Koperasi Merah Putih Hancurkan Dominasi Tengkulak
Koperasi juga dapat membangun gudang penyimpanan jagung dan beras, bahkan berpotensi bekerja sama dengan Bulog
Angga Yudha Pratama - Rabu, 28 Mei 2025
Menko Zulhas Yakin Koperasi Merah Putih Hancurkan Dominasi Tengkulak
Indonesia
Modal Awal Koperasi Merah Putih dari Negara Maksimal Rp 3 Miliar, Tenor Balik 6 Tahun
Ditargetkan dapat terbentuk sekitar 80.000 Kopdes Merah Putih yang aktif dan sehat di seluruh nusantara.
Wisnu Cipto - Kamis, 15 Mei 2025
Modal Awal Koperasi Merah Putih dari Negara Maksimal Rp 3 Miliar, Tenor Balik 6 Tahun
Indonesia
Jatah Rp 5 Miliar Tiap Koperasi Desa Merah Putih, Pemerintah Prabowo Butuh Uang Rp 400 Triliun
Total anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 400 triliun untuk membangun 80 ribu Kopdes Merah Putih di seluruh nusantara.
Wisnu Cipto - Kamis, 08 Mei 2025
Jatah Rp 5 Miliar Tiap Koperasi Desa Merah Putih, Pemerintah Prabowo Butuh Uang Rp 400 Triliun
Indonesia
Prabowo Temui Mega di Momen Lebaran, Zulhas Sebut Silaturahmi Bagus
Ia mengaku baru mengetahui pertemuan Prabowo dan Megawati.
Dwi Astarini - Rabu, 09 April 2025
Prabowo Temui Mega di Momen Lebaran, Zulhas Sebut Silaturahmi Bagus
Bagikan