Kesal Crew dan Sound System Ditahan Polda, Ahmad Dhani: Mereka Emang Enggak Melek Hukum

Luhung SaptoLuhung Sapto - Kamis, 02 Juni 2016
Kesal Crew dan Sound System Ditahan Polda, Ahmad Dhani: Mereka Emang Enggak Melek Hukum

Musisi Ahmad Dhani dan aktivis Ratna Sarumpaet di halaman Gedung KPK, Jakarta, Kamis (2/6). (Foto MerahPutih/Yohannes Abimanyu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Megapolitan - Pentolan grup band Dewa Ahmad Dhani berencana menggelar konser bertajuk "Panggung Rakyat Tangkap Ahok" di depan gedung KPK. Tapi, apa daya Dhani harus menelan kekecewaan karena konser untuk mendemo Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tertunda.

"Saya kecewa hari ini demo tertunda karena dilarang oleh pihak ke polisian. Kami juga akan ke Kantor Polda karena mobil dan crew yang membawa panggung dan sound system harus dibawa ke Polda serta menginterogasi mereka," ujar pria berkepala Mohak saat ditemui di halaman gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (2/6).

Dhani menerangkan aksi demo dilarang oleh pihak kepolisian. Mobil sound system yang direncanakan untuk menata panggung digiring ke Markas Polda Metro Jaya pada pukul 03.00 WIB dini hari.

Dhani mengaku dari kemarin terus dihubungi oleh pihak Diskrimum Polda Metro Jaya. Ia juga diimbau oleh pihak kepolisian untuk tidak berdemo di halaman gedung KPK.

"Sejak saya kemarin ditelpon Dirkrimum, Pak Dir bicara ke saya katanya nggak boleh (konser) untuk berdemo di depan Gedung KPK," tuturnya.

Dhani mengatakan pihaknya akan mengajukan protes kepada pihak kepolisian atas penahanan mobil jenis APV dan mobil boks beserta lima orang crew sound system.

"Salahnya apa kalau interograsi harus ada suratnya. Mereka emang nggak melek hukum," tegasnya.

Dhani menunjukkan kekesalannya dengan berkicau di Twitter. Ia mempertanyakan alasan anak buahnya diinterogasi. 

"Anak buah saya lagi di interogasi intel Polda Metro...Mau apa bos?...jgn cari gara gara...jgn sampe salah orang brow...gw kesana sekarang," tulis Ahmad Dhani melalui akun Twitter @ahmaddhaniprast. 

Rencananya setelah menjemput mobil dan crew di Polda Metro Jaya, Dhani akan menggelar konser di halaman gedung KPK. Aksi demo anti-Ahok akan mengikutsertakan sekitar 1.500-2.000 orang. (Abi)

BACA JUGA:

  1. Ribuan Orang Sambut Ahok di Teman Ahok Fair
  2. Ketua KAHMI Jakarta Utara: Ahok Dilindungi Istana
  3. Ahmad Dhani Tantang Ahok di KPK 30 Mei!
  4. Ahmad Dhani: Ahok Itu Bukan Orang Tionghoa
  5. Ahmad Dhani Mundur dari Bursa Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta
#Polda Metro Jaya #Gubernur Ahok #Ahmad Dhani
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Kapolda Metro Ubah Mindset Polisi dari Pengamanan ke Pelayanan, Kunci Aksi Unjuk Rasa Setahun Prabowo-Gibran Tetap Tertib
Polda Metro Jaya kini mengedepankan pendekatan humanis dengan konsep dari pengamanan menjadi pelayanan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
Kapolda Metro Ubah Mindset Polisi dari Pengamanan ke Pelayanan, Kunci Aksi Unjuk Rasa Setahun Prabowo-Gibran Tetap Tertib
Indonesia
Bos Toko Roti Bake&Grind Dipolisikan, Korban Bawa Bukti Hasil Uji Lab
Laporan pidana terhadap bos toko Bake&Grind ini teregistrasi dengan nomor LP/7458/X/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 17 Oktober 2025.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Bos Toko Roti Bake&Grind Dipolisikan, Korban Bawa Bukti Hasil Uji Lab
Indonesia
Transaksi Mobil Berujung Penyekapan di Pondok Aren, Penculik Mengaku-ngaku Polisi
Polisi menangkap pelaku penculikan di Pondok Aren, Tangsel. Ditemukan pelat Polri palsu, airsoft gun, dan seragam polisi.
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
Transaksi Mobil Berujung Penyekapan di Pondok Aren, Penculik Mengaku-ngaku Polisi
Indonesia
Kapolda Metro Ajak Ormas Bersinergi Jaga Keamanan Ibu Kota Lewat Program 'Jaga Jakarta'
Program Jaga Jakarta jadi wadah kolaborasi antara kepolisian, ormas, dan masyarakat dalam menciptakan suasana kota yang aman, tertib, dan harmonis.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 15 Oktober 2025
Kapolda Metro Ajak Ormas Bersinergi Jaga Keamanan Ibu Kota Lewat Program 'Jaga Jakarta'
Indonesia
Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri
Polisi telah melacak pelaku teror bom tiga sekolah internasional. Lokasi pelaku diketahui berada di luar negeri.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri
Indonesia
Tim Siber Polda Dilibatkan Ungkap Teror Bom di Sekolah Internasional Jabodetabek
Polda Metro Jaya membentuk tim gabungan untuk mengungkap pelaku teror bom yang menyasar sejumlah sekolah internasional di kawasan Jabodetabek dalam beberapa hari terakhir.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Tim Siber Polda Dilibatkan Ungkap Teror Bom di Sekolah Internasional Jabodetabek
Indonesia
Polda Metro Jaya Siapkan 3 Ring Pengamanan untuk Peringatan HUT ke-80 TNI di Monas
Pengamanan ring 1 akan dilakukan oleh Paspampres, sementara ring 2 dan 3 akan dijaga kepolisian.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Polda Metro Jaya Siapkan 3 Ring Pengamanan untuk Peringatan HUT ke-80 TNI di Monas
Indonesia
Modus Hacker 'Bjorka' Indonesia 5 Tahun Lolos dari Kejaran Polisi
WFT diduga menggunakan dark web untuk beraksi meretas 4,9 juta data nasabah bank selama lima tahun terakhir.
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
Modus Hacker 'Bjorka' Indonesia 5 Tahun Lolos dari Kejaran Polisi
Indonesia
Hacker ‘Bjorka’ Indonesia Ditangkap, Akui Pegang Data Jutaan Perusahaan Swasta & Perbankan
WFT ditangkap di Desa Totolan, Kakas Barat, Minahasa. Tersangka melakukan aksinya sebagai @bjorkanesiaa sejak 2020
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
Hacker ‘Bjorka’ Indonesia Ditangkap, Akui Pegang Data Jutaan Perusahaan Swasta & Perbankan
Indonesia
Kapolda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Temukan Bukti Oknum Polisi Jadi Beking Bandar Narkoba
Polisi tidak segan menindak tegas anggota yang melanggar ataupun diduga membekingi pedang narkoba.
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
Kapolda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Temukan Bukti Oknum Polisi Jadi Beking Bandar Narkoba
Bagikan