Kereta Cepat Harus Utamakan Keselamatan Penumpang

Luhung SaptoLuhung Sapto - Rabu, 02 September 2015
Kereta Cepat Harus Utamakan Keselamatan Penumpang

Menteri BUMN Rini Soemarno (ketiga kiri), Dubes China untuk Indonesia Xie Feng (kedua kiri) berjabat tangan usai pembukaan Pameran Kereta Cepat dari Tiongkok di Jakarta, Kamis (13/8). (Foto Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih, Bisnis-Pemerintah Jepang dan Tiongkok tengah berkompetisi untuk memenangkan proyek kereta cepat Trans Jakarta-Bandung (High Speed Train/HST) senilai US$6,7 miliar atau Rp60 triliun dengan rel sepanjang 150 kilometer. Jarak Jakarta-Bandung dapat ditempuh hanya dalam tempo 30 menit. 

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menekankan bahwa yang terpenting adalah keselamatan penumpang kereta. Mantan Dirut PT KAI ini menyatakan keselamatan penumpang adalah harga mati. 

"Yang terpenting adalah safety. Keselamatan penumpang tidak diukur dari biaya," ujar Jonan sambil berjalan menuju lift elevator di kantor Kementerian Perekonomian, Jakarta Pusat, Rabu (2/9).

Sebelumnya, Jepang dan Tiongkok membuat studi kelayakan kereta cepat, yang saat ini masih dipelajari Pemerintah Indonesia. Dalam proposal skema proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung tersebut, pemerintah Tiongkok mengajukan biaya US$4 miliar dengan bunga pinjaman 2 persen selama 25 tahun. Pengelola merupakan konsorsium antara pihak Indonesia dan Tiongkok. 

Sementara, Jepang mengajukan biaya lebih murah, yakni US$3,3 miliar dengan masa pinjaman (tenor) 40 tahun dan bunga pinjaman 0,1 persen per tahun. Cicilan pinjaman mulai dibayarkan setelah 11 tahun kereta beroperasi. Komponen akan dproduksi di dalam negeri.  (rfd)

Meski bertumbuh cepat, kereta cepat buatan Tiongkok pernah menorehkan sejarah buram dalam peta transportasi mereka. Dua kereta super cepat di jalur KA Ningbo-Taizhou, Wenzhou bertabrakan di Shuanyu, Zhejiang sehingga keluar dari rel. Dalam peristiwa kecelakaan akibat kematian sistem kelistrikan mendadak itu sedikitnya 36 orang tewas dan 192 lainnya luka-luka.

Di sisi lain, kereta cepat produksi Jepang, Shinkansen belum pernah mengalami kecelakaan berakibat fatal sejak dioperasikan 40 tahun lalu. Namun, salah seorang penumpang terjepit pintu kereta di Jepang. Kereta cepat buatan Jepang dilengkapi sistem pendeteksi gempa, yang akan menghentikan jalannya kereta secara otomatis jika terjadi gempa. Pada 2004 silam, kereta Shinkansen terlepas dari rel saat terjadi gempa, tapi tidak ada korban luka-luka dalam peristiwa ini.  

Menteri BUMN Rini Soemarno menyatakan, pihaknya lebih memilih Tiongkok daripada Jepang untuk mengoperasikan kereta cepat Trans Jakarta-Bandung. Pasalnya, Tiongkok tidak meminta jaminan. Selain itu, pihak Tiongkok akan melakukan transfer teknologi. 

"Jadi tidak ada beban bagi pemerintah Indonesia," katanya. 

Saat ditanya, Rini mengatakan pemerintah belum memutuskan pemenang proyek ini. "Belum, kita masih review," tukasnya sambil bergegas. (rfd)  

Baca Juga: 

Proyek Kereta Cepat Tidak Dibiayai dari APBN 

Tiongkok Sebut Berpengalaman Bangun Kereta Cepat di Daerah Beriklim Tropis 

Tiongkok Tawarkan Bangun Stasiun di Halim

#Ignasius Jonan #Tiongkok #Kereta Trans Jakarta-Bandung #Kereta Cepat
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
PT KCIC Tangkap Pencuri Kabel Grounding Bagian Pagar Sound Barrier Jalur Kereta Cepat
Komponen itu berfungsi vital melindungi jaringan dari sambaran petir maupun gangguan listrik lainnya.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
PT KCIC Tangkap Pencuri Kabel Grounding Bagian Pagar Sound Barrier Jalur Kereta Cepat
Berita Foto
Peringati Hari Pelanggan Nasional KCIC Catat 11 Juta Orang Telah Gunakan Kereta Cepat Whoosh
Petugas memberikkan merchandise eksklusif kepada penumpang Whoosh di Stasiun KCIC Whooch halim, Jakarta, Jum'at (5/9/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 05 September 2025
Peringati Hari Pelanggan Nasional  KCIC Catat 11 Juta Orang Telah Gunakan Kereta Cepat Whoosh
Indonesia
Benang Layang-Layang Ganggu Whoosh, DPR Minta KCIC Lakukan Antisipasi
Perjalanan Kereta Cepat Whoosh rute Tegalluar Summarecon–Halim sempat terganggu akibat benang layang-layang yang tersangkut pada jaringan Listrik Aliran Atas (Overhead Catenary System/OCS) pada Minggu (24/8) malam.
Frengky Aruan - Selasa, 26 Agustus 2025
Benang Layang-Layang Ganggu Whoosh, DPR Minta KCIC Lakukan Antisipasi
Indonesia
PT KCIC Pastikan Sistem Pendeteksi Gempa Berfungsi di Sepanjang Jalur Whoosh
PT KCIC memastikan, bahwa sistem pendeteksi gempa berfungsi di sepanjang jalur Whoosh. Notifikasi dini dari sistem tersebut langsung terdeteksi ketika gempa terjadi.
Soffi Amira - Kamis, 21 Agustus 2025
PT KCIC Pastikan Sistem Pendeteksi Gempa Berfungsi di Sepanjang Jalur Whoosh
Indonesia
Gara-gara Gempa Bekasi Magnitudo 4,9, 8 Jadwal Whoosh Dibatalkan dan Penumpang Kebingungan
KCIC juga memberikan solusi alternatif bagi penumpang
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
Gara-gara Gempa Bekasi Magnitudo 4,9, 8 Jadwal Whoosh Dibatalkan dan Penumpang Kebingungan
Indonesia
Long Weekend HUT ke-80 RI, Penumpang Whoosh Diprediksi Naik hingga 23 Ribu Orang per Hari
Penumpang Whoosh diprediksi naik hingga 23 ribu orang per hari saat long weekend HUT ke-80 RI. Jumlah tersebut meningkat dari biasanya, yaitu sekitar 20 ribu penumpang.
Soffi Amira - Sabtu, 16 Agustus 2025
Long Weekend HUT ke-80 RI, Penumpang Whoosh Diprediksi Naik hingga 23 Ribu Orang per Hari
Indonesia
AHY Janjikan Kereta Cepat Jakarta - Surabaya Dilengkapi Konsep Transit Oriented Development
AHY menyampaikan rencana ini masih dalam tahap studi mendalam. Sebab, Pemerintah ingin memastikan seluruh aspek teknis, pembiayaan, dan lahan terencana dengan matang.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 14 Agustus 2025
AHY Janjikan Kereta Cepat Jakarta - Surabaya Dilengkapi Konsep Transit Oriented Development
Indonesia
Sebelum Naik Whoosh Kembali ke Jakarta. Prabowo Sempat-sempatnya Sapa Warga Sekitar
Efisiensi dan modernisasi infrastruktur transportasi Indonesia menjadi sorotan utama dalam perjalanan yang cepat ini
Angga Yudha Pratama - Kamis, 07 Agustus 2025
Sebelum Naik Whoosh Kembali ke Jakarta. Prabowo Sempat-sempatnya Sapa Warga Sekitar
Video
Momen Perdana Prabowo Naik Whoosh Sejak Jadi Presiden
Beginilah momen perdana sejak jadi Presiden, Prabowo naik whoosh ke Bandung dalam kunjungan kerjanya Sebelumnya ia pernah naik Whoosh saat masih menjabat Menteri Pertahanan. Prabowo menaiki Whoosh dengan prosedur selayaknya warga biasa. Kereta cepat Whoosh yang membawa Prabowo dan rombongan bukanlah kereta khusus. Sejumlah penumpang umum juga turut menikmati perjalanan cepat ini.
Wiwit Purnama Sari - Kamis, 07 Agustus 2025
Momen Perdana Prabowo Naik Whoosh Sejak Jadi Presiden
Indonesia
Dua Jempol Prabowo untuk Kereta Cepat Whoosh, Perjalanan Jakarta-Bandung Hanya 45 Menit
Di Stasiun Tegalluar, Presiden juga disambut antusias oleh masyarakat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 06 Agustus 2025
Dua Jempol Prabowo untuk Kereta Cepat Whoosh, Perjalanan Jakarta-Bandung Hanya 45 Menit
Bagikan