Kepergok Makan Daging Babi, Seorang Tentara Israel Dipenjara
Foto: Capture The Times of Israel
MerahPutih Internasional - Seorang tentara Israel kelahiran Amerika Serikat (AS) harus dijatuhi hukuman penjara selama 11 hari karena kepergok makan roti lapis isi daging babi saat jam istirahat makan.
Sebagaimana dilansir laman The Times of Israel, Sanksi tersebut kemudian diperingan setelah media menyoroti kasus itu.
"Setelah kami mengkaji ulang kasusnya, hukuman untuk tentara tersebut diubah," ujar Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF)
Sebagai militer yang berada di negara Yahudi, tentara Israel menjaga dapurnya tetap halal untuk mempertahankan nilai-nilai agamanya.
Tentara yang baru pindah dari Boston, AS, tersebut mengatakan, dia tidak mengetahui peraturan makanan halal. Saat itu, dia hanya bermaksud menghabiskan makan siang yang telah disiapkan oleh neneknya yang sekuler.
Pihak militer Israel menyatakan tentara baru itu melanggar peraturan dan hukum. Komandan tentara tersebut menganggap tentara itu layak menerima hukuman disiplin.
Baca Juga:
Israel Serang Jalur Gaza, #GazaUnderAttack Jadi Trending Topic
Tak Sengaja Luncurkan Roket, Jalur Gaza Diserang Israel
Vatikan Akui Palestina adalah Negara
Aksi Heroik Bocah Palestina Lawan Tentara Israel
Orang Yahudi Prancis akan Pindah ke Israel
Bagikan
Rendy Nugroho
Berita Terkait
Daftar 8 Negara Siap Tangkap PM Israel Benjamin Netanyahu, Terbaru Turkiye
Israel Terus Tolak Pengiriman Bantuan Kemanusian ke Gaza Saat Gencatan Senjata
Kondisi Gaza Kian Parah, Kerusakan Bangunan Capai 81 Persen
Israel Ingkar Janji Gencatan Senjata, Lebanon Kerahkan Pasukan ke Perbatasan
OKI Kutuk Serangan Israel Tewaskan 100 Orang di Gaza, Langgar Gencatan Senjata
Presiden Lebanon Perintahkan Militer Balas Serangan Israel
PBB Kutuk Aksi Israel Bantai Anak-Anak Gaza Saat Gencatan Senjata
Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
Bahas Polemik Visa Atlet Israel dengan IOC di Lausanne, NOC Indonesia: Nasib Olahraga Indonesia Baik-Baik Saja
Israel kembali Gempur Gaza, Tuduh Hamas Langgar Gencatan Senjata