Tak Sengaja Luncurkan Roket, Jalur Gaza Diserang Israel
Gaza (Antara)
MerahPutih Internasional – Angkatan udara Israel melakukan empat serangan udara di beberapa lokasi di Jalur Gaza pada Rabu (27/5). Serang tersebut diklaim dilakukan setelah sebuah roket ditembakkan oleh militan Palestina yang mendarat di kota Ashdod.
Seperti yang dilansir Aljazeera, pesawat-pesawat tersebut menyerang kamp pelatihan jihad Islam di Rafah, Khan Yunis dan Gaza. Belum ada laporan mengenai korban tewas, luka atau kerusakan.
Menurut Brigade Qassam, sayap militer kelompok Palestina Hamas, menegaskan bahwa mereka telah menembakkan lima roket eksperimental ke laut. Tapi salah satu diantaranya terjadi kesalahan yang mengakibatkan roket mendarat di Israel.
Namun sayangnya, hal tersebut dianggap sebagai respon langsung dari Hamas dan dan serangan terhadap warga sipil Israel dari Jalur Gaza.
"Realitanya adalah penembakan roket Hamas pada Israel tidak dapat diterima, tidak dapat ditoleransi dan akan menanggung konsekuensi," kata juru bicara militer Israel Letnan Kolonel Peter Lerner.
Roket pada Selasa kemarin merupakan yang ketiga ditembakkan dari Gaza sejak gencatan senjata saat mengakhiri perang 50 hari Israel di Gaza pada musim panas 2014, yang menewaskan sekitar 2.200 warga Palestina yang kebanyakan warga sipil, dan 73 warga Israel yang kebanyakan dari mereka tentara.
Baca Juga:
Vatikan Akui Palestina adalah Negara
Kedaulatan Palestina Jadi 1 dari 3 Dokumen Hasil KAA
Jokowi Galang Dana untuk Palestina
Aksi Heroik Bocah Palestina Lawan Tentara Israel
Amerika Desak Israel Stop Penjajahan di Palestina
Bagikan
Widi Hatmoko
Berita Terkait
Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Trump Klaim Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza Bakal Didukung Banyak Negara
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina