Kepala BPOM Janji Perbaiki Tata Kelola Pengawasan Obat dan Makanan
Penny Kusumastuti Lukito, Kepala BPOM yang baru, usai dilantik di Istana Negara, Jakarta, Rabu (20/7). (Foto:Humas/Rahmat)
MerahPutih Nasional - Kasus peredaran vaksin palsu terjadi karena lemahnya pengawasan. Oleh karena itu perbaikan sistem tata kelola pengawasan obat dan makanan menjadi komitmen Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) ke depan.
“Itu masih lemah saat ini, itu yang kita perkuat dengan dukungan penuh dari Bapak Presiden,” kata Kepala BPOM Penny Kusumastuti Lukito usai dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (20/7).
Lebih lanjut, Penny berkomitmen untuk membangun sistem pengawasan serta melakukan kerja sama yang lebih baik dalam tindak lanjut hasil pengawasan obat dan makanan tersebut.
“Pertama tentunya adalah legal system-nya yang akan kita perkuat, kita semua sudah sepakat dengan Kementerian Kesehatan dan semua mitra-mitra yang terkait, dengan penyidik dan sebagainya,” ujar Peny.
BACA JUGA:
- Korban Vaksin Palsu Minta Tito Karnavian Cabut Pernyataannya
- Dede Yusuf Perintahkan Satgas Penanggulan Vaksin Palsu Lakukan Penyelidikan
- Orangtua Korban Minta Jaminan Vaksin Palsu Tak Memiliki Dampak Negatif
- Minta Pertolongan, Orangtua Korban Vaksin Palsu Temui Ketua DPR RI
- Menkes Minta Masyarakat Jangan Anarkis Soal Vaksin Palsu
Bagikan
Berita Terkait
Iklan Digital Kosmetik Vulgar Jadi Incaran BPOM, Termasuk di Marketplace
Kaum Pria Hati-Hati! Ini 13 Kosmetik dengan Klaim Menyesat Terkait Alat Vital
BPOM Pamerkan Hasil Sitaan Obat Ilegal hingga Viagra Senilai Rp2,74 Miliar di Jakarta
IHW Desak BPOM dan BPJPH Audit Aqua Terait Dugaan Penggunaan Air Sumur
Produk Mi Indonesia Jadi Temuan di Taiwan, BPOM Sebut Bukan Produk Ekspor Resmi Indonesia
Tekor! Indonesia Impor Obat Rp 176 Triliun Tapi Ekspor Cuma Rp 6,7 Triliun
BPOM Cabut Izin Edar 14 Kosmetik Pembesar Payudara Hingga Perapat Vagina, Ini Daftarnya!
Pasar Pramuka dan Grogol Diduga Masih Jadi Tempat Peredaran Obat dan Kosmetik Palsu
Pasar Pramuka Bakal Ditata Ulang, BBPOM Fokus Pembenahan Penjualan Obat-obatan
BPOM Larang Edar 15 Obat Pemicu Jantung Hingga Kematian, Catat Nama-namanya!