Kenali Virus Meningitis agar Tidak Menyerang Anda

Aang SunadjiAang Sunadji - Sabtu, 28 Maret 2015
Kenali Virus Meningitis agar Tidak Menyerang Anda

Sepenggal cuplikan video klip "Hancur Hatiku", salah satu lagu single terpopuler Olga. (foto: YouTube)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Kesehatan- Penyakit Meningitis adalah virus berbahaya, mematikan. Inilah yang dialami komedian serba bisa, Olga Syahputra yang hembuskan napas terakhirnya di RS Elizabeth Singapura akibat menderita penyakit tersebut.

Edric Tjandra, rekan Olga Syahputra menuturkan kepada merahputih.com, Olga berjuang melawan penyakitnya selama setahun. Jumat kemarin (27/3) ia hembuskan napas terakhirnya.

"Kalau penyakit atau apa pun itu, sudah kami kasih tahu dari dulu. Itu adalah meningitis," tutur Edric, Sabtu (28/3).‎

Olga Syahputra mulai dikabarkan sakit pada awal 2014 lalu. Saat itu, ada benjolan dilehernya.

Namun Olga menolak untuk menjalani pengobatan. Ia menjajal pengobatan-pengobatan alternatif. Lewat pengobatan alternatif yang dijalaninya kondisi Olga sempat membaik. Namun kondisi itu hanya berlangsung dalam kurun waktu yang tidak lama.‎

Saat kondisi kesehatannya memburuk. Olga pun memutuskan untuk menjalani perawatan di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta Selatan, pada medio April 2014. (Baca: Berpelukan Ternyata Baik Bagi Kesehatan)

Berbagai spekulasi pemberitaan tentang penyakit yang dideritanya pun simpang siur.

Kabar yang muncul mulai dari saraf Olga yang terjepit. Kanker otak, dugaan AIDS, hingga santet dan guna-guna ilmu hitam, mewarnai pemberitaan di berbagai media Tanah Air.

Namun dari keterangan Dokter yang memeriksa kondisi kesehatan Olga ketika itu, menerangkan, Olga dirawat karena meningitis atau radang selaput otak sejak Juni 2014. (Baca: Kate Middleton Bicara soal Kesehatan Mental Anak)

Olga pun menjalani perawatan di RS Pondok Indah, Jakarta. Selanjutnya ia dipindahkan untuk dirawat di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura.‎

Dari penelusuran merahputih.com diketahui bahwa penyakit meningitis p‎enyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri meningokokus yang menyerang selaput otak dan sumsum tulang belakang.

Infeksi ini bisa terjadi karena peradangan yang disebabkan virus atau bakteri di selaput otak seseorang.

Penyakit ini juga dengan mudah menyerang seseorang dengan gangguan sistem kekebalan tubuh, iritasi nasofaring akibat kebiasaan buruk merokok ataupun infeksi saluran pernapasan.

Pada umumnya penyakit meningitis menular melalui kontak langsung dengan penderita atau terpaparnya cairan tubuh penderita melalui ludah, dahak, ingus, cairan bersin, dan cairan tenggorokan.

Untuk mencegah terkena ataupun tertular penyakit meningitis ini sangatlah perlu bagi kita untuk menerapkan perilaku hidup bersih, seperti kebiasaan mencuci tangan, mengenakan masker terutama saat bepergian ke wilayah endemik meningitis, mengonsumsi makanan dan minuman dengan asupan nutrisi seimbang, dan vaksinasi.‎

Adapun gejala umum yang terjangkitnya seseorang terserang penyakit meningitis adalah sakit kepala, demam, batuk, pilek, kaku kuduk, dan radang tenggorokan.

Gejala lainnya yang perlu diwaspadai adalah meningkatnya kepekaan pada cahaya terang, sering merasa gelisah serta muncul ruam merah dan ungu pada kulit.‎ Jika seseorang pada tingkat lanjut mengalami hilang kesadaran dan pingsan akibat terserang penyakit meningitis. Akibat terburuk apabila tidak cepat ditangani adalah meninggal dunia. (man)

#Virus Meningitis #Penyakit Meningitis
Bagikan
Ditulis Oleh

Aang Sunadji

Coffee is a life

Berita Terkait

Indonesia
Calon Haji Disarankan Suntik Vaksin Meningitis 14 Hari Sebelum Berangkat
Kementerian Kesehatan menyatakan pemerintah menyediakan vaksin wajib untuk jamaah calon haji dan pemberian vaksinnya dilakukan saat proses pemvisaan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 08 Mei 2024
Calon Haji Disarankan Suntik Vaksin Meningitis 14 Hari Sebelum Berangkat
Indonesia
Perusahaan Tiongkok Uji Klinis Fase 3 Vaksin Konjugat Meningokokus di Indonesia
Indonesia, negara dengan populasi terbesar keempat di dunia yang berpenduduk hampir 300 juta jiwa, sangat membutuhkan strategi vaksinasi meningitis yang lebih efekt
Wisnu Cipto - Kamis, 28 Maret 2024
Perusahaan Tiongkok Uji Klinis Fase 3 Vaksin Konjugat Meningokokus di Indonesia
Indonesia
Pemerintah Resmi tak Wajibkan Vaksin Meningitis bagi Jemaah Umrah
"Vaksinasi Meningitis Meningokokus merupakan suatu keharusan bagi mereka yang datang ke Arab Saudi dengan menggunakan visa haji dan tidak menjadi keharusan bagi mereka yang datang dengan menggunakan visa umrah," demikian bunyi surat edaran tersebut yang diterima di Jakarta, Senin (14/11).
Andika Pratama - Senin, 14 November 2022
 Pemerintah Resmi tak Wajibkan Vaksin Meningitis bagi Jemaah Umrah
Indonesia
Arab Saudi Masih Wajibkan Jemaah Umrah Indonesia Disuntik Vaksin Meningitis
"Mendapatkan vaksinasi meningitis adalah wajib bagi jemaah haji yang datang dari Indonesia," demikian keterangan resmi dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 31 Oktober 2022
Arab Saudi Masih Wajibkan Jemaah Umrah Indonesia Disuntik Vaksin Meningitis
Indonesia
Langkanya Vaksin Meningitis Sudah Ganggu Keberangkatan Jemaah Umrah
Sulitnya mendapatkan vaksin meningitis di banyak tempat bisa berdampak langsung pada keberangkatan jemaah umrah asal Indonesia.
Mula Akmal - Kamis, 29 September 2022
Langkanya Vaksin Meningitis Sudah Ganggu Keberangkatan Jemaah Umrah
Indonesia
'Dicolek' Wali Kota Solo, Kemenkes Gerak Cepat Alokasikan Vaksin Meningitis
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bergerak cepat dalam menyikapi keluhan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang di mana wilayahnya mengalami kelangkaan vaksin meningitis.
Mula Akmal - Kamis, 15 September 2022
'Dicolek' Wali Kota Solo, Kemenkes Gerak Cepat Alokasikan Vaksin Meningitis
Indonesia
Pemerintah Tak Punya Kewajiban Sediakan Vaksin Meningitis untuk Jemaah Umrah
Vaksin meningitis sangat penting terutama untuk calon jemaah ibadah umrah atau haji.
Zulfikar Sy - Kamis, 15 September 2022
Pemerintah Tak Punya Kewajiban Sediakan Vaksin Meningitis untuk Jemaah Umrah
Indonesia
Cirebon dan sekitarnya Krisis Vaksin Meningitis, Stok Kosong Sama Sekali
Kantor wilayah kerja Cirebon yang meliputi Indramayu, Cirebon, Majalengka dan Kuningan sama sekali tidak memiliki stok vaksin, alias kosong.
Wisnu Cipto - Kamis, 15 September 2022
Cirebon dan sekitarnya Krisis Vaksin Meningitis, Stok Kosong Sama Sekali
Indonesia
Solo juga Langka Vaksin Meningitis, Putra Jokowi 'Colek' Kementerian
Untuk saat ini, Gibran meminta calon jemaah umrah dan biro bersabar, sambil berharap stok vaksin meningitis di Solo normal lagi.
Wisnu Cipto - Rabu, 14 September 2022
Solo juga Langka Vaksin Meningitis, Putra Jokowi 'Colek' Kementerian
Indonesia
Sejak Sebulan Lalu, RS di Jakarta Kehabisan Stok Vaksin Meningitis
Beberapa rumah sakit (RS) menyatakan sudah kehabisan stok vaksin meningitis sekitar sebulan lalu.
Zulfikar Sy - Rabu, 14 September 2022
Sejak Sebulan Lalu, RS di Jakarta Kehabisan Stok Vaksin Meningitis
Bagikan