Kemunculan Atribut PKI Berpotensi Kuat Gerus Ideologi Pancasila


Sejumlah massa di Surabaya, Jawa Timur melakukan aksi unjuk rasa menolak kemunculan paham komunis (Antara Foto/Zabur Karuru)
Merahputih Nasional - Kemunculan Sejumlah atribut Partai Komunis Indonesia (PKI), disejumlah daerah, jika dibiarkan terus menerus akan melemahkan spirit kebangsaan yang berlandaskan ideologi Pancasila.
Hal ini dinyatakan pengamat politik UIN Jakarta, Gun Gun Heryanto, kepada Merahputih.com, Kamis (20/8).
Menurut Gun-Gun Ini adalah persoalan ideologi yang mengatur bagaimana cara pandang sebuah bangsa dalam bernegara. Jadi, sangat berbahaya, jika dibiarkan terus terjadi.
"Akan melemahkan spirit kebangsaan kita tentunya, dan ini sangat berbahaya," tegasnya.
Selain bermunculan atribut partai terlarang keruang publik, masyarakat perlu juga mewanti-wanti sejumlah ormas Islam yang tidak menghormati ideologi bangsa, yang sejak dulu telah disepakati para pendiri bangsa.
Seperti diberitakan MerahPutih.com sebelumnya atribut PKI muncul dalam karnaval 17 Agustus di Pamekasan,madura, Jawa Timur.
Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi menjelaskan kasus berkibarnya atribut PKI tidak bisa ditindaklanjuti. Jenderal bintang dua itu menjelaskan parade dengan atribut PKI dilakukan pelajar sebagai refleksi perjalanan bangsa Indonesia, termasuk di dalamnya kekejaman PKI.
"Tidak ada muatan pelanggarannya," sambung Mayjen TNI Sumardi.
Masih kata Sumardi bahwa NKRI dan Pancasila adalah harga mati. Jika ada pihak-pihak yang berkeinginan merubah dasar-dasar negara, tentu TNI akan berada dalam garda terdepan.
"TNI sudah sepakat bahwa TNI adalah bahaya laten yang tidak boleh hidup lagi," tandasnya. (fdi)
BACA JUGA:
Kodam V/Brawijaya: Kasus Atribut PKI di Pamekasan Sudah Tuntas
Instabilitas Politik dan Ekonomi Jadi Pemicu Munculnya Isu PKI?
Mabes TNI: Ideologi PKI Tidak Pernah Mati
Kronologi Beredarnya Atribut PKI di Karnaval HUT Kemerdekaan