Kemenpora Sebut Akan Ada Tata Kelola Suporter

Rendy NugrohoRendy Nugroho - Minggu, 20 Desember 2015
Kemenpora Sebut Akan Ada Tata Kelola Suporter

Ratusan pendukung Surabaya United, Bonek dikumpukan untuk menjalani pemeriksaan polisi di Lapangan Mapolres Sragen, Jawa Tengah, Sabtu, (19/12). (Foto: ANTARA FOTO/Maulana Surya)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Sepak Bola - Penyerangan terhadap Aremania -sebutan suporter Arema Cronous- yang sampai menelan korban jiwa, menyita perhatian Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Dalam peristiwa tersebut, satu orang suporter meninggal bernama Eko Prasetyo (28), setelah bus yang ditumpanginya bersama rombongan Aremania yang hendak menuju Sleman untuk menyaksikan laga antara Arema dan Surabaya United di Stadion Maguharjo dilempari oleh sekolompok suporter, Sabtu (19/12), di Sragen. Selain ada korban meninggal, dua orang lainnya berada dalam kondisi kritis di rumah sakit.

Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, menyatakan penyesalannya atas peristiwa tersebut. "Kami di Kemenpora sangat menyayangkan kejadian tersebut bisa terjadi lagi. Karena beberapa waktu terakhir saat Piala Presiden, kerusuhan suporter kan bisa diredam. Bahkan bobotoh yang selama ini kesannya tidak bisa bermain di SUGBK, yang notabene Persija tidak main pun, tapi kondisinya bisa diubah. Artinya, kejadian ini sesuatu yang sangat disayangkan," ungkap Gatot.

Gatot menyatakan akan ada pembenahan dalam sepak bola, salah satunya menyangkut tata kelola suporter. Dia juga menyatakan Kemenpora akan memberikan sanksi kepada klub yang suporternya menimbulkan kerusuhan.

"Sebab, imbauan saja tidak cukup. Jadi tidak semata-mata kami memperbaiki tentang manajemen pertandingan, ketertiban, kepatuhan klub, tapi juga suporter juga akan kami tata ulang," kata Gatot yang juga sebagai anggota Tim Transisi.

"Tata ulang seperti apa? Mereka tetap punya independensi karena suporter itu tetap dibutuhkan bagi tiap-tiap klub. Karena warna warni sepakbola ya ada di suporter itu sendiri. Tetapi etika, kemudian saling menyerang sampai menimbulkan ada korban jiwa tentu ini akan ada penegakan hukum lagi," katanya.

Poinnya, dilanjutkan Gatot, Kemenpora akan menuntut kepada pihak pimpinan suporter bahwa mereka tidak boleh lepas tangan. Karena selama ini, yang terjadi sangat memprihatinkan.

"Mereka selalu berdalih kami tidak bisa kontrol. Ingat waktu kejadian di Eopa, UEFA langsung memberi sanksi kepada klub yang bersangkutan, pola itu yang akan kami terapkan. Kesannya memang selalu dramastis, tapi memang tidak ada jalan," pungkasnya. (esa)

BACA JUGA:

  1. Menpora Imam Nahrawi Buka Kejurnas Wushu Junior
  2. Menpora Minta Kasus Penyerangan Suporter Arema Diusut Tuntas
  3. Terpilih Jadi Ketum IOA, Ini Kata Richard Sambera
  4. Richard Sambera Ketua IOA Periode 2015-2019
  5. Taufik Hidayat Klaim Munas IOA Terlalu Dipaksakan
#Arema Cronus #Arema #Imam Nahrawi #Menpora Imam Nahrawi
Bagikan
Ditulis Oleh

Rendy Nugroho

Berita Terkait

Olahraga
Pemain Dewa United FC Fokus ke Laga Vs Arema
Semua bertekad untuk bangkit usai dikalahkan Borneo FC Samarinda.
Zulfikar Sy - Senin, 30 Oktober 2023
Pemain Dewa United FC Fokus ke Laga Vs Arema
Indonesia
Ditahan Imbang 1-1, Pelatih Persis Solo Akui Arema Bermain Bagus
Persis Solo bermain imbang 1-1 melawan Arema FC dalam laga lanjutan Liga 1 musim 2023/2024 di Stadion Sriwedari Solo, Jawa Tengah, Minggu (30/7).
Mula Akmal - Minggu, 30 Juli 2023
Ditahan Imbang 1-1, Pelatih Persis Solo Akui Arema Bermain Bagus
Indonesia
Lawan Arema di Stadion Sriwedari, Pelatih Persis Waspada Kebangkitan Singo Edan
Pertandingan yang digelar tanpa penonton tersebut, Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina mengusung misi bangkit. Merebut poin absolut di venue bersejarah Stadion Sriwedari yang pernah menjadi kandang klub Arseto Solo.
Mula Akmal - Minggu, 30 Juli 2023
Lawan Arema di Stadion Sriwedari, Pelatih Persis Waspada Kebangkitan Singo Edan
Olahraga
Pelatih Arema Puji Kiper Dewa United FC
Setidaknya ada 4 peluang emas yang bisa menjadi gol untuk Bagas Adi Nugroho dkk dalam pertandingan itu.
Zulfikar Sy - Senin, 03 Juli 2023
Pelatih Arema Puji Kiper Dewa United FC
Olahraga
Hasil Liga 1: Dewa United FC Taklukkan Arema
Dewa United FC berhasil mengalahkan Arema FC di Indomilk Arena. Gol penentu kemenangan Dewa United FC dicetak oleh Alex Martins Ferreira menit ke-75.
Mula Akmal - Minggu, 02 Juli 2023
Hasil Liga 1: Dewa United FC Taklukkan Arema
Olahraga
Ribuan Suporter Persis Konvoi ke Stadion Maguwoharjo Jelang Lawan Arema
Sekitar 5.000 suporter dari berbagai elemen kelompok pendukung Persis Solo konvoi menuju ke Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (15/3).
Zulfikar Sy - Rabu, 15 Maret 2023
Ribuan Suporter Persis Konvoi ke Stadion Maguwoharjo Jelang Lawan Arema
Olahraga
Egy Maulana Vikri Harus Absen saat Dewa United FC Hadapi Arema
Pelatih Dewa United FC Jan Olde Riekerink memastikan timnya siap meladeni Arema FC.
Zulfikar Sy - Jumat, 10 Maret 2023
Egy Maulana Vikri Harus Absen saat Dewa United FC Hadapi Arema
Indonesia
Korban Kanjuruhan Desak Bareskrim Buru Tersangka Lain
Sehingga pihaknya ingin agar Mabes Polri mengambil alih kasus ini agar bisa menentukan tersangka lainnya.
Andika Pratama - Jumat, 18 November 2022
Korban Kanjuruhan Desak Bareskrim Buru Tersangka Lain
Indonesia
Manajemen Arema FC Beri Beasiswa Korban Yatim Piatu Tragedi Kanjuruhan
Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana menegaskan bahwa manajemen tidak tinggal diam soal tragedi Kanjuruhan.
Mula Akmal - Minggu, 23 Oktober 2022
Manajemen Arema FC Beri Beasiswa Korban Yatim Piatu Tragedi Kanjuruhan
Indonesia
Komnas HAM Sebut Panpel Arema Cetak Tiket Melebihi Kapasitas Stadion
Komnas HAM menyebut kepolisian melalui Polres Malang sempat meminta pengurangan jumlah penonton pada laga Arema FC versus Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10).
Mula Akmal - Rabu, 12 Oktober 2022
Komnas HAM Sebut Panpel Arema Cetak Tiket Melebihi Kapasitas Stadion
Bagikan