Kemenpora Imbau Suporter untuk Kurangi Euforia

Rendy NugrohoRendy Nugroho - Minggu, 20 Desember 2015
Kemenpora Imbau Suporter untuk Kurangi Euforia

Sejumlah pendukung kesebelasan Surabaya United dari Sragen yang diamankan, tiba di Mapolrestabes Surabaya, Jawa Timur, Minggu (20/12) dini hari. (Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Sepak Bola - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengimbau kepada para suporter klub agar mengurangi hal-hal yang memicu kerusuhan. Misalnya saja yakni, seperti mengurangi euforia berlebihan ketika berada di perjalanan menuju lokasi pertandingan atau bahkan pascapertandingan.

Untuk itu, Kemenpora akan terus berkoordinasi dengan aparat Kepolisian dalam menyelesaikan persoalan suporter.

"Kalau bisa, penonton jangan menggunakan simbol-simbol suporter yang mencolok selama perjalanan. Karena, itu yang menimbulkan dendam kebencian, karena euforia yang berlebihan," terang Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S Dewa Broto.

"Sama seperti di Eropa, atribut simbol silakan dikenakan tetapi sudah di sekitar stadion. Setelah itu, lepaskan atributnya. Jadi menghindari hal-hal yang memicu karena seketat apapun, pengawalan polisi tetap terbatas," imbuh anggota Tim Transisi tersebut.

Ditegaskannya lagi, jika Kemenpora juga terus memastikan dan akan berkoordinasi dengan Kepolisian terkait persoalan di Sragen.

Dalam peristiwa tersebut, satu orang suporter meninggal bernama Eko Prasetyo (28), setelah bus yang ditumpanginya bersama rombongan Aremania yang hendak menuju Sleman untuk menyaksikan laga antara Arema dan Surabaya United di Stadion Maguharjo dilempari oleh sekolompok suporter, Sabtu (19/12), di Sragen. Selain ada korban meninggal, dua orang lainnya berada dalam kondisi kritis di rumah sakit. (esa)

BACA JUGA:

  1. Kemenpora Sebut Akan Ada Tata Kelola Suporter
  2. Menpora Imam Nahrawi Buka Kejurnas Wushu Junior
  3. Menpora Minta Kasus Penyerangan Suporter Arema Diusut Tuntas
  4. Terpilih Jadi Ketum IOA, Ini Kata Richard Sambera
  5. Richard Sambera Ketua IOA Periode 2015-2019
#Sepak Bola Indonesia #Gatot S Dewa Broto
Bagikan
Ditulis Oleh

Rendy Nugroho

Berita Terkait

Olahraga
Indonesia U-17 Libas India 3-1, Ketum PSSI Erick Thohir Belum Puas
Erick Thohir menyatakan belum saatnya bagi pemain dan pelatih Timnas Indonesia U-17 untuk merasa puas.
Wisnu Cipto - Senin, 26 Agustus 2024
Indonesia U-17 Libas India 3-1, Ketum PSSI Erick Thohir Belum Puas
Indonesia
Legislator Ingatkan Pemerintah Kedepankan DBON, Bukan Naturalisasi
Pemerintah Indonesia telah menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2019
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 Juni 2024
Legislator Ingatkan Pemerintah Kedepankan DBON, Bukan Naturalisasi
Indonesia
Keluarga Korban Sempat Protes saat Sidang Perdana Tragedi Kanjuruhan
Lima terdakwa perkara tragedi kerusuhan Stadion Kanjuruhan Malang menjalani sidang perdana dengan agenda pembacaan surat dakwaan di PN Surabaya.
Zulfikar Sy - Senin, 16 Januari 2023
Keluarga Korban Sempat Protes saat Sidang Perdana Tragedi Kanjuruhan
Indonesia
Korban Meninggal Tragedi Stadion Kanjuruhan Bertambah lagi
Korban meninggal dunia dari peristiwa tersebut kembali bertambah.
Zulfikar Sy - Senin, 24 Oktober 2022
Korban Meninggal Tragedi Stadion Kanjuruhan Bertambah lagi
Indonesia
Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Tolak Autopsi
Polisi menyatakan proses autopsi korban Tragedi Kanjuruhan belum bisa dilakukan.
Zulfikar Sy - Kamis, 20 Oktober 2022
Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Tolak Autopsi
Indonesia
Jaminan FIFA, Piala Dunia U-20 Tetap di Indonesia
Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) menjamin Indonesia tak kehilangan hak menggelar Piala Dunia U-20 2023 usai tragedi Kanjuruhan.
Zulfikar Sy - Selasa, 18 Oktober 2022
Jaminan FIFA, Piala Dunia U-20 Tetap di Indonesia
Indonesia
8 Korban Tragedi Kanjuruhan Masih Dirawat di RS
Delapan korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar Kota Malang.
Zulfikar Sy - Senin, 17 Oktober 2022
8 Korban Tragedi Kanjuruhan Masih Dirawat di RS
Olahraga
Menpora tak Ingin Sepak Bola Tanah Air Berhenti Terlalu Lama
Zainudin Amali tak ingin kompetisi sepak bola terhenti terlalu lama karena akan menyulitkan klub dan pemain.
Zulfikar Sy - Rabu, 12 Oktober 2022
Menpora tak Ingin Sepak Bola Tanah Air Berhenti Terlalu Lama
Indonesia
Seluruh Stadion Sepak Bola di Indonesia Bakal Diaudit Total
Insiden kerusuhan Kanjuruhan, Malang yang menewaskan 132 suporter membuat pemerintah melakukan evaluasi besar-besaran terhadap persepakbolaan Indonesia.
Zulfikar Sy - Rabu, 12 Oktober 2022
Seluruh Stadion Sepak Bola di Indonesia Bakal Diaudit Total
Indonesia
Panpel Arema FC dan Sejumlah Polisi Tersangka Tragedi Kanjuruhan Jalani Pemeriksaan
Polri menjadwalkan pemeriksaan tambahan terhadap lima tersangka tragedi Kanjuruhan pada hari ini, Selasa (11/10).
Zulfikar Sy - Selasa, 11 Oktober 2022
Panpel Arema FC dan Sejumlah Polisi Tersangka Tragedi Kanjuruhan Jalani Pemeriksaan
Bagikan