Kemenlu Mewanti-wanti WNI di Kenya


Petugas militer melintas menggunakan kendaraan militer di sebuah jalan di Garissa, Kenya, dalam gambar yang diambil dari potongan video Kamis (2/4) kemarin. (Foto: Antara/Reuters)
MerahPutih Nasional - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mewanti-wanti Warga Negara Indonesia (WNI) di Kenya terkait kericuhan di Kenya sejak awal April. Kemenlu memastikan, pada penyerangan kelompok radikal di Garissa University College, Kenya, Kamis (2/4) lalu, tidak ada WNI yang menjadi korban jiwa. (Baca: Polri Berangkatkan Tim Kemanusiaan ke Yaman)
Demikian pernyataan resmi Kemenlu di laman Kemlu.go.id, Sabtu (4/4). Hingga saat ini pihak KBRI di Nairobi terus berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait untuk memantau WNI. Meski demikian, KBRI mengimbau WNI agar waspada.
Pada kericuhan dari pemberontak tersebut menewaskan 147 orang dan melukai 79 orang. Pihak KBRI mengonfirmasi, jika WNI di Nairobi memerlukan informasi segera sampaikan melalui telepon +254733133000.
Berdasarkan data KBRI tahun 2013, WNI di Kenya mencapai 200 orang lebih. (fre)
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
57 Dari 78 WNI di Nepal Sudah Pulang ke Indonesia, Kondisi Ibu Kota Sudah Kondusif

Hingga Malam Ini, Sudah 57 WNI Berhasil Dievakuasi Keluar dari Nepal

Puluhan WNI Dievakuasi Dari Nepal, Ratusan Orang Masih Bertahan

Penyebab Kematian Diplomat Zetro Leonardo Purba Belum Terkuat, Kemenlu Jadikan Prioritas

Menlu Sugiono Pastikan Pendidikan Anak-Anak Zetro Leonardo Purba Akan Ditanggung Pemerintah

Jenazah Diplomat Zetro Disemayamkan di RSPAD, Pemakaman di TPU Sari Mulya Tangsel Kamis

Kemenlu Tingkatkan Keamanan Diplomat di Peru, Tempatkan Keluarga Zetro Ke Lokasi Lebih Aman

Zetro Leonardo Purba Tewas Ditembak di Peru, Kemenlu Evaluasi Perlindungan Diplomat dan Staf KBRI

Staf KBRI Tewas Ditembak di Peru, Kemenlu Sebut akan Diautopsi di Lima lalu Dipulangkan

Kemenlu Tanggapi PBB Terkait dengan Unjuk Rasa, Ikuti Arahan Presiden
