Kemenhub Temukan Bus Tak Laik Beroperasi di Cirebon

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 01 Juli 2016
Kemenhub Temukan Bus Tak Laik Beroperasi di Cirebon

Sekjen Kemenhub Sugihardjo melakukan sidak bus di Cirebon Kamis (30/6) (Foto: MP/Irm)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Peristiwa - Kementrian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia (RI) menggelar pantauan dan inspeksi mendadak (sidak) arus mudik lebaran di Terminal Harjamukti Cirebon, Kamis (30/6).

Sidak pelaksanaan arus mudik lebaran iti dipimpin langsung oleh Sekretaris Jendral (Sekjen) Kemenhub RI, Sugihardjo. Dalam sidak itu, Sugihardjo menumakan satu unit bus yang tak laik untuk beroperasi. Satu unit armada bus jurusan Cirebon menuju Semarang itu dilarang untuk diberangkatkan.

"Kita tadi temukan bus yang tak laik. Karena kondisi bus tersebut tidak memiliki speedometer, sabuk pengaman, dan rem tangan," ungkapnya. Ia pun menjelaskan kriteria khusus untuk bus yang dikatakan laik untuk beroperasi, yakni kondisi ban yang tak aus dan vulkanisir, kaca tidak boleh retak, speedometer harus ada, memiliki rem tangan dan sabuk pengaman.

Pengemudi dikhawatirkan akan seenaknya mengemudi jika bus tersebut tidak dilengkapi dengan speedometer. Memacu kendaraan tanpa mengacu pada speedometer, menurutnya jelas akan membahayakan keamanan para penumpang.

"Untuk itu, kita pindahkan penumpangnya ke bus lain. Karena bus tadi tak laik, ini demi keselamatan para penumpang," ujarnya.

Dijelaskan Sugihardjo, mulai tahun ini pemeriksaan armada untuk mudik, baik pesawat, kapal, bus hingga kereta api tidak dilakukan secara sampling atau random lagi. “Tapi seluruh armada yang digunakan untuk mudik kita periksa sejak 6 hingga 24 Juni lalu,” katanya.

Dari semua armada yang diperiksa, kondisi memprihatinkan terjadi pada armada bus. Dari total bus antar kota antar provinsi (AKAP) sebanyak 14 ribu yang sudah diperiksa sebanyak 10.500. Dari jumlah tersebut sebanyak 50 persennya tidak laik jalan atau memiliki banyak catatan.

"Kita sudah adakan pertemuan dengan sejumlah pengusaha angkutan bus. Mereka sudah komitmen untuk memperbaiki armada bus yang tak lai itu," tandasnya.(Irm)

BACA JUGA:

  1. Upaya BNPB Dukung Kelancaran Mudik Lebaran
  2. 16 Ribu Tukang Jamu Mudik Gratis
  3. Jumlah Korban Pemudik Lebaran Lebih Banyak Daripada Bencana Alam
  4. Mudik Gratis Naik Kereta dari Kementerian Perhubungan
  5. Mudik Lebaran, UPTD Terminal Tirtonadi Masih Temukan Bus Tak Layak Jalan dan Sopir Bus Sakit
#Kemenhub #Kota Cirebon #Mudik Lebaran
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Solo Masuk Daftar 10 Kota dengan Biaya Transportasi Termahal, Dishub Beri Respons
Solo masuk daftar 10 kota dengan biaya transportasi termahal di Indonesia. Dishub Solo pun menanggapi hal tersebut.
Soffi Amira - Selasa, 12 Agustus 2025
Solo Masuk Daftar 10 Kota dengan Biaya Transportasi Termahal, Dishub Beri Respons
Indonesia
Legislator PKB Minta Pemerintah Penuhi Tuntutan Driver Ojol
Meminta pemerintah untuk segera turun tangan dan memfasilitasi dialog antara perusahaan aplikator dan perwakilan driver agar tercapai kesepakatan yang adil.
Dwi Astarini - Selasa, 22 Juli 2025
Legislator PKB Minta Pemerintah Penuhi Tuntutan Driver Ojol
Indonesia
Proses Pendinginan, Bangkai Kapal Barcelona Terapung di Laut Dikawal Patroli PLP Bitung
Area bangkai kapal Barcelona V masih harus steril karena belum aman untuk diakses.
Wisnu Cipto - Senin, 21 Juli 2025
Proses Pendinginan, Bangkai Kapal Barcelona Terapung di Laut Dikawal Patroli PLP Bitung
Indonesia
Kemenhub: Seluruh Korban Selamat dan Meninggal Kapal Barcelona Sudah Ditemukan
Saat ini posisi korban yang selamat seluruhnya telah dievakuasi ke Manado, sedangkan jenazah korban meninggal dibawa ke RS Bhayangkara.
Wisnu Cipto - Senin, 21 Juli 2025
Kemenhub: Seluruh Korban Selamat dan Meninggal Kapal Barcelona Sudah Ditemukan
Indonesia
Penerbangan Citilink dan Batik Air dari Halim Dikurangi, Sebagian Dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta
Pada saat arus mudik 2025, tercatat jumlah penerbangan dari Halim mencapai 71 penerbangan. Di mana 35 kedatangan dan 36 keberangkatan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 17 Juli 2025
Penerbangan Citilink dan Batik Air dari Halim Dikurangi, Sebagian Dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta
Indonesia
Ingat! Penerbangan Batik Air dan Citilink Pindah Bandara per 1 Agustus, Jangan Sampai Salah
Rencana ini telah dikoordinasikan dan disetujui oleh operator penerbangan terkait, yaitu Batik Air dan Citilink. Mereka mendukung penuh perpindahan ini
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Juli 2025
Ingat! Penerbangan Batik Air dan Citilink Pindah Bandara per 1 Agustus, Jangan Sampai Salah
Indonesia
Satgas Khusus Dibentuk Untuk Berantas Layangan Perusak Penerbangan di Soekarno-Hatta
Presiden Prabowo Subianto juga telah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) terkait hal ini
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 12 Juli 2025
Satgas Khusus Dibentuk Untuk Berantas Layangan Perusak Penerbangan di Soekarno-Hatta
Indonesia
Manifest KMP Tunu Pratama Jaya Diduga Tak Valid, Pengawasan Kemenhub Dipertanyakan
Berbagai kejanggalan dalam kasus tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya terus terungkap ke publik
Frengky Aruan - Rabu, 09 Juli 2025
Manifest KMP Tunu Pratama Jaya Diduga Tak Valid, Pengawasan Kemenhub Dipertanyakan
Indonesia
KMP Tunu Pratama Jaya Terakhir Dicek Sebulan Sebelum Tenggelam, Menhub Pastikan Hasilnya Laik
KMP Tunu Pratama Jaya menjalani uji kelaikan atau ramp check terakhir pada 3 Juni 2025 sebelum libur sekolah dimulai.
Wisnu Cipto - Selasa, 08 Juli 2025
KMP Tunu Pratama Jaya Terakhir Dicek Sebulan Sebelum Tenggelam, Menhub Pastikan Hasilnya Laik
Indonesia
Kemenhub Perintahkan Optimalkan Golden Time Cari Korban KMP Tunu Pratama Jaya
Jumlah penumpang KMP Tunu Pratama Jaya diketahui sebanyak 53 orang, sedangkan awak kapal berjumlah 12 orang. Adapun total kendaraan yang diangkut berjumlah 22 unit.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 04 Juli 2025
Kemenhub Perintahkan Optimalkan Golden Time Cari Korban KMP Tunu Pratama Jaya
Bagikan