Keluarga Korban Crane Masjidil Haram Diminta Waspada Penipuan

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Rabu, 16 September 2015
Keluarga Korban Crane Masjidil Haram Diminta Waspada Penipuan
(Foto: Twitter)

MerahPutih Timur Tengah - Keluarga jemaah haji korban musibah crane roboh di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, diminta waspada terhadap penipuan terkait informasi dan permintaan uang untuk menangani jemaah haji Indonesia yang menjadi korban pada kecelakaan yang terjadi Jumat (11/09) lalu itu.

“Keluarga korban harus tetap waspada terhadap pihak-pihak yang mengaku panitia dan menyampaikan informasi terkait dengan berita korban di Arab Saudi, kemudian meminta uang transfer atau apa pun,” kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1436H/2015 Arsyad Hidayat, di Mekah, Arab Saudi, Selasa (15/09), seperti dilansir situs web resmi Kementerian Agama (Kemenag).

Arsyad mengatakan, penanganan seluruh korban musibah crane seluruhnya ditanggung Pemerintah Arab Saudi, baik korban luka-luka maupun meninggal. Dengan demikian, bila ada permintaan transfer uang atau sejenisnya terkait dengan korban musibah crane dipastikan penipuan.

Oleh karena itu, Arsyad meminta keluarga korban terutama yang berada di Tanah Air agar memantau dan memeriksa informasi nama-nama korban yang masih dirawat maupun sudah meninggal dari sumber terpercaya, atau menghubungi langsung hotline +966 543603154.

Kecelakaan crane roboh di Masjidil Haram terjadi pada Jumat (11/9) sore. Sebanyak 107 jemaah dari berbagai negara meninggal dunia, termasuk jemaah asal Indonesia meninggal dunia sebanyak 11 orang. Selain itu, 42 jemaah Indonesia lainnya mengalami luka berat dan ringan.

 

Baca Juga:

Jemaah Haji Indonesia Korban Crane Ambruk Bertambah Jadi 11 Orang

Ulama Muslim Inggris: Jemaah Haji yang Wafat akan Dapat Keberkahan

Duka Keluarga Korban Jatuhnya Crane di Masjidil Haram

Lima Fakta Jemaah Calon Haji Asal Bekasi Korban Crane Roboh

#Masjidil Haram #Mekah #Kepala Daker Mekkah Arsyad Hidayat #Jemaah Haji 2015 #Crane Jatuh Di Masjidil Haram
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.
Bagikan