Kehidupan Bumi Dimulai 3,8 Miliar Tahun Lalu

Mark Harrison, profesor geokimia di UCLA dengan temuan zircon, bukti dari awal kehidupan di Bumi. (Foto: UCLA)
MerahPutih Sains - Sebuah tim geokimia dari University of California, Los Angeles (UCLA) menerbitkan sebuah laporan pada Senin (19/10). Laporan itu menyebutkan bahwa kehidupan di Bumi dimulai sejak 3,8 miliar tahun yang lalu.
Seperti dijelaskan dalam situs resmi UCLA, penelitian itu diterbitkan dalam jurnal PNAS. Laporan ini mematahkan teori lama yang mengatakan kehidupan di Bumi dimulai 300 juta tahun yang lalu.
Bahkan kehidupan mungkin sudah ada di planet Bumi sejak 4,1 miliar tahun yang lalu, jauh sebelum asteroit membombardir Bumi hingga melukai Bulan. Perlu diketahui bahwa kini Bumi diperkirakan telah berusia sekitar 4,5 miliar tahun.
Untuk mengungkap fakta kehidupan ini, peneliti mempelajari 10.000 zircon, yang dibentuk oleh magma dan mampu mengawetkan keadaan lingkungan. Sama seperti nyamuk di dalam getah pohon pada film “Jurasic Park”, namun kali ini yang diteliti batuan, bukan DNA.
Dari 10.000 zircon, peneliti menemukan 656 sampel, termasuk bintik gelap yang bisa menjadi mineral lainnya. Kemudian tim menganalisis 79 sampel menggunakan teknik spektroskopi 3D.
Di antara mereka sampel, tim menemukan satu zircon mengandung grafit, oleh karenanya mereka tahu zircon sudah berusia 4,1 ,iliar tahun, grafit harusnya lebih tua dari itu.
Grafit merupakan bentuk karbon yang menjadi dasar pembentuk kehidupan. Temuan ini mengindikasikan bahwa prekursor anorganik untuk kehidupan di Bumi yang hadir hampir segera setelah pembentukan planet Bumi.
Temuan ini juga menunjukkan bahwa kehidupan terbentuk dengan cepat, kemudian berkembang sendiri hingga mampu mensintesis.
"Awal Bumi pasti bukan planet neraka, kering, mendidih, kita sama sekali tidak melihat adanya bukti untuk itu," Mark Harrison, profesor geokimia di UCLA, mengatakan dalam sebuah pernyataan. "Planet ini mungkin jauh lebih mirip dengan sekarang daripada yang diperkirakan sebelumnya."
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Juli Agustus Akan Terasa Lebih Singkat karena Rotasi Bumi Lebih Cepat, Netizen: Kalau Nunggu Gajian Tetap Berasa Lamanya

NASA Kirim Peringatan Tabrakan dengan Asteroid 2024 YR4, Kemungkinannya Meningkat Jadi 3,1 Persen

Tanpa Disadari, Ini Dampak Rotasi Bumi untuk Kehidupan Sehari-hari

Mau Sukses Muda, Tanamkan 4 Hal Ini di Mindset Kamu

Memahami Keindahan Garis Khatulistiwa yang Punya Daya Tarik Kuat

Ilmuwan Siapkan Rencana ala 'Armageddon', Tembak Nuklir ke Asteroid

Fenomena ‘Bulan Kembar’, BRIN Ungkap Faktanya

5 Asteroid yang Diawasi NASA, Berpotensi Menabrak Bumi

Asteroid Apophis Diprediksi Bakal Hantam Bumi pada 2029

Penelitian Ungkap Bumi Punya Cincin seperti Saturnus Jutaan Tahun Lalu
