Planet Mirip Bumi Hanya Sedikit


Ilustrasi kembaran Bumi. (Foto: NASA)
MerahPutih Sains - Ketidakmampuan peneliti menemukan planet yang serupa dengan Bumi mungkin bukan karena keterbatasan teknologi saat ini atau kurangnya ambisi, namun karena planet yang mirip dengan Bumi hanya sedikit.
Dikatakan dalam situs resmi NASA, para astronom yang tergabung dalam tim peneliti Hubble dan Kepler kini percaya bahwa planet yang mirip dengan Bumi hanya ada delapan persen dari keseluruhan planet yang berpotensi dihuni.
Jadi kemungkinan kecil ini bukan hanya dikarenakan kordinat penelitian yang salah. Namun berdasarkan jumlah gas hidrogen dan helium yang tersisa dari Big Bang, masih ada banyak kesempatan bagi astronom untuk membentuk planet mirip Bumi.
Planet-planet ini kemungkinan muncul baik di galaksi kerdil atau pun di kluster galaksi raksasa, di mana gas di sekitar bintang-bintang belum habis semua.
Masalahnya, galaksi Bima Sakti tempat kita tinggal bukan bagian dari kelompok galaksi kerdil atau kluster galaksi raksasa. Sebagian besar gas di galaksi kita sudah habis.
Sementara galaksi kita kemungkinan memiliki semiliar planet layak huni, akan sulit menemukan planet yang tepat karena ada sekitar 400 miliar tata surya di galaksi Bima Sakti.
Bumi tidak hanya relatif lebih awal terbentuk dibanding planet layak huni lainnya, namun juga terbentuk di kosmik yang tidak ramai.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Juli Agustus Akan Terasa Lebih Singkat karena Rotasi Bumi Lebih Cepat, Netizen: Kalau Nunggu Gajian Tetap Berasa Lamanya

NASA Kirim Peringatan Tabrakan dengan Asteroid 2024 YR4, Kemungkinannya Meningkat Jadi 3,1 Persen

Tanpa Disadari, Ini Dampak Rotasi Bumi untuk Kehidupan Sehari-hari

Memahami Keindahan Garis Khatulistiwa yang Punya Daya Tarik Kuat

Ilmuwan Siapkan Rencana ala 'Armageddon', Tembak Nuklir ke Asteroid

Fenomena ‘Bulan Kembar’, BRIN Ungkap Faktanya

5 Asteroid yang Diawasi NASA, Berpotensi Menabrak Bumi

Asteroid Apophis Diprediksi Bakal Hantam Bumi pada 2029

Penelitian Ungkap Bumi Punya Cincin seperti Saturnus Jutaan Tahun Lalu

Rotasi Bumi Melambat, Hari Terasa Jadi Lebih Lama
