Kebangkitan Karier Marc Marquez di MotoGP 2015

MerahPutih MotoGP - MotoGP musim 2015 memang sudah berakhir, namun bukan berarti Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez merasa tenang. Joki balap asal Spanyol itu kerap merasa tak tenang jika mengingat kembali mengenai kegagalannya di musim ini.

Apalagi Marquez mengaku memiliki satu momen yang hingga saat ini masih belum bisa dilupakannya. Momen itu adalah saat Marquez musti menyudahi balapan di GP Catalunya yang notabene adalah markasnya sendiri.

“Saya rasa kegagalan saya berawal ketika membalap di Barcelona. Sebab, Saya tak mampu mengakhiri balapan yang berlangsung di tempat kelahiran saya, dan itu benar-benar menganggu pikiran saya hingga saat ini,” tutur Marquez, sebagaimana dimuat laman Speedweek.

“Setelahnya, saya sadar bahwa sudah kehilangan banyak poin dan Vale (Rossi) berada di tempat yang sulit dikejar. Selain itu, saya juga harus bersaing dengan Jorge (Lorenzo) yang memiliki motor sangat cepat,” lanjut pembalap berusia 22 tahun itu.

Musim 2015 ini, Marquez memang menjalani petualangan yang amat sulit. Berstatus sebagai juara bertahan, pemilik nomor 93 itu harus puas mengakhiri musim dengan menghuni posisi ketiga usai hanya mampu meraup 242 poin.

BACA JUGA:

1. MotoGP Indonesia Bakal Berlangsung Selama Tiga Musim
2. Indonesia Sedikit Lagi Resmi Jadi Tuan Rumah MotoGP 2017
3. Suzuki Bakal Beri Ancaman di MotoGP 2016
4. Marquez-Lorenzo Dikawal saat Bertandang ke Markas Rossi
5. Hadir di EICMA 2015, Rossi dan Lorenzo Enggan Jabat Tangan