Kata Pak Camat Belum Ada Pelacuran Terselubung di Jagakarsa


Sebuah kamar kos yang disidak oleh Camat Jagakarsa di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan pada Rabu malam (22/4). (MerahPutih/Bahaudin Marcopolo)
MerahPutih Megapolitan - Camat Jagakarsa Fidiyah Rokhim mengaku sudah mendata jumlah kos-kosan di Kecamatan Jagakrsa. Dari total 6 Kelurahan di Jagakarsa teradaat sekitar 1.500 pintu kos.
"Jumlahnya kemungkinan akan terus bertambah," katanya kepada merahputih.com saat melakukan sidak di beberapa kawasan kos-kosan di Ciganjur sebagai antisipasi pelacuran terselubung pada Rabu malam (22/3).
Ditemani dengan jajaran Satpol PP, Aparat Kepolisian dan TNI, camat Jagakarsa melanjutkan tujuan utama dari inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan pihaknya sebagai antisipas agar kos-kosan di Jagakarsa tidak disalahgunakan dan dijadikan pelacuran terselubung sama seperti kos-kosan di kawasan Tebet Utara, Jakarta Selatan.
"Sejauh ini belum ada kos-kosan yang dijadikan sebagai losmen. Tapi tidak menutup kemungkinan kos-kosan disini sama seperti di Tebet," sambung Camat yang akrab disapa Fidi.
Masih kata Camat Fidi, sejauh ini pihaknya masih terus berusaha keras melakukan pencegan dan antisipasi agar lokalisasi terselubung tidak terjadi di kawasan Jagakarsa.
"Sampai saat ini belum ada hunian yang dijadikan losmen selama 2 jam dalam waktu semalam. Makanya kita terus lakukan pembinaan dan pendataan," tandas Camat Fidi. (bhd)
BACA JUGA:
Apes, Pacaran di Kamar Kos Digerebek Aparat
Camat Jagakarsa Sidak Kosan 'Esek-esek'
Bukan Hanya PSK, 'Dolly Kecil' di Tebet Juga Dihuni Waria dan Pasangan Gay