Kasus Pemerasan, Bali Jadi Perhatian Warga Internasional Lagi
Rombongan Turis di Bali, Nick Russian, Daniel Beckwith, dan Simon Phan (Dailymail)
MerahPutih Internasional - Sejumlah turis di Bali mengaku diperas saat melakukan pesta striptis. Mereka diminta uang sejumlah 25 ribu dollar Australia atau sekitar Rp250 juta oleh polisi setempat.
Berita diperasnya 16 orang turis ini akhirnya menjadi bahan perbincangan di media luar. Terlebih di antara rombongan turis tersebut, terdapat pengusaha hiburan Nick Russian, bekas model Mark Ipaviz dan penata rambut Joey Scandizzo.
Seperti dilansir Dailymail, para rombongan turis ini tak hanya diperas. Mereka bahkan dianiaya dengan cara dipukul dengan pistol dan botol. Insiden ini terjadi pada tanggal 26 Febuari lalu.
Pada saat itu, mereka sedang menggelar pesta striptis di ruangan tertutup. Namun tiba-tiba sekelompok pihak keamanan atau satpam masuk dan membuyarkan pesta mereka hingga terjadilah insiden penganiayaan tersebut.
Setelah itu, mereka pun menelepon polisi setempat dan dibawa ke kantor polisi. Bukan perlindungan yang didapat, mereka justru diancam10 tahun penjara. Pesta striptis yang mereka gelar dianggap menyinggung warga Muslim di Bali.
Setelah penerjemah datang, mereka akhirnya melakukan negosiasi dengan memberikan uang sebesar Rp250 juta dengan jaminan bebas.
Berita ini akhirnya menjadi perbincangan warga internasional. Setelah eksekusi mati warga Australia, pemerasan dan tindakan anarkis ini tentu menjadi bulan-bulanan warga internasional untuk kembali memboikot Bali.
BACA JUGA:
Kepolisian Eropa Blokir Ribuan Akun Medsos Milik Anggota ISIS
David Cameron Tuding Muslim Inggris Mendukung ISIS
Pendeta Inggris: Homoseksual Sama dengan Perzinaan
Uniknya Masjid Perahu di Casablanca
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Larangan Medsos di Australia, Meta Mulai Keluarkan Anak-Anak dari Instagram dan Facebook
Fenomena Gunung Es Kekerasan Anak di DKI Bikin Merinding, DPRD Tekankan Tiga Jurus yang Wajib Sekolah Jalankan
Pengusaha Desak Pemerintah Atur Airbnb, Bisa Contoh Singapura
Red Flag, Kasus HIV/AIDS Denpasar Tembus 17 Ribu Terbanyak Usia Produktif
Senator Australia Diskors Setelah Aksi Burka di Parlemen, Dicela dan Disebut Rasis
Menggerepe Ariana Grande di Pemutaran Perdana ‘Wicked: For Good’, Seorang Pria Australia Dilarang Masuk Singapura Selamanya
1 Dari 3 Perempuan Di Dunia Hadapi Kekerasan Seksual, Ini Yang Paling Rentan
Eminem Gugat Jenama Pakaian Pantai Australia, Swim Shady, Terdengar Seperti ‘Slim Shady’
Ganda Putra Fajar/Fikri Buka Langkah Kemenangan Pertama di Australian Open 2025
Bali Bakal Kendalikan Investor Asing, Rental Kendaraan dan Villa Bakal Ditertibkan