Kasus Ledakan di Tanah Abang Diserahkan ke Densus


Tiga anggota Polsek Tanah Abang jaga TKP (Foto:MP/Novriadi Sitompul)
MerahPutih Kriminal- Kini, Polsek Tanah Abang menjaga ketat lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang terjadi di jalan Jati Bundar RT 16 RW 9, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Namun olah TKP tersebut ditunda hingga besok.
Hal inilah yang ditegaskan oleh Kapolsek Tanah Abang, AKBP Harry Sulistyadi. Ia mengatakan, hari ini pihak Polsek Tanah Abang, belum bisa kasih komentar banyak, karena kasus sudah diserahkan ke Densus.
Menurut Kapolsek, hingga kini pihaknya masih mencari siapa pemilik lahan tersebut. Biasanya tempat itu dipergunakan untuk tempat bermain dan tempat hajatan warga sekitar.
TKP akan dijaga ketat 24 jam nonstop. (Baca: Kronologi Ledakan Bom Rakitan di Tanah Abang)
"Akan dilakukan penjagaan hingga besok olah TKP pukul 10.00 WIB," ungkap Kapolsek Tanah Abang.
Sementara itu menurut penelusuran yang dilakukan merahputih.com, Kamis (9/4), keluarga korban belum bisa menemui korban. Hal ini yang dialami oleh Gunawan (28) seorang keluarga korban ledakan kawasan Jati Bundar. Ia belum bisa mengunjungi ayahnya, Asep yang masih dirawat di Rumah Sakit Kramat Jati.
"Bapak sehat sehat aja tapi memang shok gitu. Saya yakin itu bukan barang bapak," kata Gunawan. (Baca: Dalang Ledakan Tanah Abang Teroris Kelompok Klaten?)
Seperti yang diberitakan merahputih.com sebelumnya, dalam akun facebook Divisi Humas Mabes Polri yang diunggah pada Kamis (9/4) dijelaskan, kronologi ledakan bom rakitan di Tanah Abang terjadi pada pukul 14.15 WIB. Lokasi ledakan bom rakitan di Tanah Abang akan digunakan sebagai tempat hajatan yang berlangsung pada tanggal 12 April 2015.
Saat itu, Saudara Tatang yang juga sebagai saksi mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk membersihkan lokasi yang akan digunakan sebagai tempat hajatan. Kedatangan Tatang ke lokasi untuk mencari Saudara Suro yang juga orang tua angkat Tatang.
Namun demikian, begitu tiba di lokasi, Tatang terkejut lantaran menemukan 4 orang sudah dalam keadaan terluka akibat ledakan bom rakitan tersebut. Melihat kondisi tersebut Tatang lantas melaporkan hal itu kepada Polsek Tanah Abang. Petugas polisi yang sampai dilokasi kemudian membawa korban ke RS Pelni, selanjutnya Korban ledakan bom rakitan di pindah ke RS Bhayangkara Polri. (abe)
Bagikan
Berita Terkait
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris

DPR Desak Polri Usut Tuntas Kasus Ancaman Bom Pesawat Haji, Keamanan Nasional Jadi Taruhan

Mendarat Darurat di Kualanamu, Polisi Pastikan tak Ada Bom di Pesawat Saudia Airlines

Detik-detik ATC Kuala Lumpur Paksa Pesawat Saudia Airlines Mendarat di Kualanamu

Diancam Bom, TNI AU Pastikan 387 Penumpang Pesawat Saudi Airlines Selamat

Dapat Teror Lagi, Pesawat Saudi Airlines Diancam Bom hingga Mendarat Darurat di Kualanamu

Pesawat Saudia Airlines Bawa 442 Jemaah Haji Saat Mendapatkan Ancaman Bom

Kesaksian Ketua RT Terkait Sosok yang Ditangkap Densus 88 di Batu
