Dalang Ledakan Tanah Abang Teroris Kelompok Klaten?


Wakapolri Komjen Badrodin Haiti didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Unggung Cahyono (kanan) memantau lokasi ledakan di Tanah Abang, Jakarta, Rabu (8/4). (ANTARA FOTO/Vitalis Yogi Trisna)
MerahPutih Megapolitan - Kepala Polda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono menjelaskan dari tempat kejadian perkara ledakan di Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Rabu kemarin (8/4), pihaknya berhasil menemukan 49 bom. Puluhan bom tersebut kini sudah diamankan oleh polisi.
Menanggapi hal tersebut, Indonesia Police Watch (IPW) menuding bahwa ledakan di Tanah Abang ini dilakukan oleh kelompok teroris dengan tujuan melakukan balas dendam lantaran Polri sudah mengobok-obok markas mereka di berbagai kawasan, khususnya di Poso, Sulawesi Tengah.
Presidium IPW Neta S Pane menjelaskan meski dalam keadaan terdesak, para teroris sama sekali tidak kehilangan akal untuk menebar teror. Modus yang digunakan juga mengalami evolusi, dengan memilih meledakkan bom di kawasan ramai penduduk. (Baca: Ledakan Tanah Abang Upaya Teroris Balas Dendam?)
"Biasanya kelompok paling ahli dalam melakukan ledakan-ledakan kecil adalah Kelompok Klaten," kata Neta kepada merahputih.com, Kamis (9/4).
Neta yang juga bekas wartawan di salah satu harian kabar nasional terkemuka menambahkan, kelompok Klaten, Jawa Tengah adalah kelompok teroris yang pernah berjihad dan mengikuti latihan militer di Moro, Filipina. Selain bekas kelompok Moro, ada juga kelompok teroris lain yaitu eks kombatan Afganistan.
Kedua kelompok ini, sambung Neta saat ini telah terkonsolidasi seiring dengan munculnya kelompok teroris baru bernama Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS). Terkonsolidasinya kelompok ini patut dicermati Polri. Selain itu yang perlu diantisipasi adalah orang-orang Indonesia yang bergabung dengan ISIS di luar negeri. (Baca: Mal Margo City Kebakaran)
"Jika mereka pulang berarti ada tiga kelompok radikal yang berpotensi menjadi kelompok teroris di Indonesia, yakni eks Afganistan, eks Moro, dan ISIS," tandas Neta. (bhd)
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris

DPR Desak Polri Usut Tuntas Kasus Ancaman Bom Pesawat Haji, Keamanan Nasional Jadi Taruhan

Mendarat Darurat di Kualanamu, Polisi Pastikan tak Ada Bom di Pesawat Saudia Airlines

Detik-detik ATC Kuala Lumpur Paksa Pesawat Saudia Airlines Mendarat di Kualanamu

Diancam Bom, TNI AU Pastikan 387 Penumpang Pesawat Saudi Airlines Selamat

Dapat Teror Lagi, Pesawat Saudi Airlines Diancam Bom hingga Mendarat Darurat di Kualanamu

Pesawat Saudia Airlines Bawa 442 Jemaah Haji Saat Mendapatkan Ancaman Bom

Kesaksian Ketua RT Terkait Sosok yang Ditangkap Densus 88 di Batu

Pintu Masuk ke Bali Diperketat
