Kasus Aktivis HAM Munir, Hendardi: Sampai Kapanpun Utang Ini Akan Ditagih
Lukisan almarhum Munir Said Thalib, aktivis HAM (Foto Antara/Muhammad Adimaja)
MerahPutih, Nasional-Presiden Joko Widodo diharapkan menindaklanjuti temuan Tim Pencari Fakta (TPF) terkait kasus meninggalnya aktivis HAM Munir Said Thalib. Aktivis HAM menuntut Pemerintah menuntaskan kasus yang menyita perhatian publik ini.
Ketua SETARA Institute, Hendardi mengatakan kasus Munir bukan kasus biasa yang hanya menyangkut individu.
"Sekalipun kasus individual tetapi memiliki dampak luas bagi pemajuan HAM. Karena itu harus dituntaskan," kata Hendardi dalam siaran pers kepada redaksi Merahputih.com, Selasa (8/9).
Hendardi mendesak Presiden Jokowi menindaklanjuti temuan TPF yang merekomendasikan penyelesaian menyeluruh termasuk yang diduga sebagai aktor intelektual.
"Penuntasan kasus ini menjadi barometer komitmen Jokowi pada HAM, apalagi diduga menyangkut orang-orang yang saat ini di panggung kekuasaan. Sampai kapan pun utang ini akan ditagih, karena pembunuhan oleh aktor dan dengan fasilitas negara adalah pelanggaran HAM serius," ucap Hendardi.
Untuk diketahui, aktivis HAM Munir meninggal dunia di atas pesawat Garuda dalam perjalanan ke Den Haag, Belanda pada 7 September 2004. Kematian Munir diduga kuat akibat dibunuh, namun sampai kini aktor intelektual kasus ini belum terungkap. (Luh)
Baca Juga:
11 tahun Meninggalnya Munir Jadi Trending Topic
Bagikan
Berita Terkait
Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Pimpinan Komisi XIII DPR Singgung Pelanggaran HAM Orde Baru
Klaim tak Ada Bukti Pelanggaran HAM, Fadli Zon Justru Ungkit Jasa Besar Soeharto untuk Indonesia
SETARA Institute Sebut Gelar Pahlawan untuk Soeharto Langgar Amanat Reformasi dan Hukum
7 September Memperingati Hari Apa? Munir Meregang Nyawa di Udara
PBB Soroti Potensi Pelanggaran HAM di Indonesia, Kemlu RI: Segera Ditangani sesuai Mekanisme Hukum
Komnas HAM Bakal ke Raja Ampat, Selidiki Dugaan Intimidasi hingga Pelanggaran Tambang Nikel
Proyek Tambang Nikel di Raja Ampat Berpotensi Langgar HAM, Bisa Picu Konflik Horizontal
DPR dan Kemen-HAM Satu Komando, Usut Pelanggaran HAM Berat Eksploitasi Pemain Sirkus OCI
4 Temuan Komnas HAM Terkait Pelanggaran Oriental Circus Indonesia, Sudah Diberikan Sejak 1997
Lepas Tangan soal Dugaan Pelanggaran HAM, Taman Safari sebut Anggota Sirkus bukan Karyawannya