Kasus Ahmad Dhani, Polisi: Surat Pemanggilan Sudah Jelas


Ahmad Dhani (Foto: MerahPutih/John abimanyu)
MerahPutih Megapolitan - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan surat pemanggilan yang dikirimkan kepada sejumlah saksi kasus penghinaan presiden yang dilakukan Ahmad Dhani sudah jelas dan terang.
"Sudah jelas. Tidak ada beda dengan form panggilan, tidak beda dengan form panggilan lain yang ditetapkan polri," tegas Awi di Mapolda Metro Jaya, Kamis (24/11).
Awi menjelaskan surat pemeriksaan yang dikirimkan kepada delapan orang itu tertulis tentang perkaranya, identitas terlapor juga kapasitas pemanggilan.
"Dasar panggilan ada, dasar laporan fisik juga ada, dipangil dalam kapasitas apa juga ada. Dan itu panggilan sebagai saksi," terangnya.
Ia pun dengan tegas membatah surat pemanggilan tersebut tidak jelas. Hari ini, Kamis (24/11) Penyidik Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan sejumlah saksi penghinaan presiden oleh Ahmad Dhani. Namun hingga sore hari, hanya Eggi Sudjana yang bersedia memenuhi panggilan. Sementara saksi lain, di antaranya Habib Rizieq, Munarman, Ratna Sarumpaet, Amin Rais belum bersedia hadir.
Kasus penghinaan presiden oleh Ahmad Dhani mencuat setelah ormas Pro Jokowi (Projo) dan Laskar Rakyat Jokowi (LRJ) melaporkan Ahmad Dhani ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan penghinaan terhadap penguasa yang dilakukan Ahmad Dhani saat berorasi di Aksi 4 November lalu. (Fdi)
BACA JUGA:
- Habib Rizieq Mangkir dari Kasus Ahmad Dhani
- Ahmad Dhani Diduga Hina Jokowi, Farhat Abbas Siap Pasang Badan untuk Presiden
- Pernyataan Jokowi Buka Peluang Ahmad Dhani Diproses Hukum
- Ahmad Dhani: Video Orasi Saya Diedit PKI!
- Diduga Hina Presiden Jokowi, Ahmad Dhani Dilaporkan ke Polisi
Bagikan
Berita Terkait
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK

Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat

H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi

Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan

Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi

[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
![[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres](https://img.merahputih.com/media/8e/c3/68/8ec368373b1f5bed8e9627aeb68c36e7_182x135.jpeg)
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri

Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta

Presiden Berhentikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur, Diganti Teguh Setyabudi
