Kantor DPP Golkar Diserang, Polisi: Tidak Ada Korban Jiwa
Ilustrasi Preman yang diamankan Polisi (Antara Foto)
MerahPutih Kriminal - Jajaran Polres Jakarta Barat dan Polsek Palmerah mengamankan 30 orang penyerang kantor DPP Partai Golkar. Dari tangan mereka polisi menyita senjata tajam sejenis badik.
Kapolsek Palmerah Kompol Darmawan menjelaskan para pelaku penyerangan datang ke kantor DPP Partai Golkar di kawasan Slipi, Jakarta Barat dengan menggunakan bus metromini dan kendaraan roda dua. Mereka tiba di lokasi pada Senin dinihari (8/6).
Petugas polisi langsung mengamankan puluhan orang tidak dikenal sebelum mereka berbuat onar di kantor partai politik berlambang pohon beringin tersebut.
"Tidak ada korban jiwa, karena begitu turun dari Bus mereka langsung kita amankan," kata Kapolsek Palmerah, Kompol Darmawan kepada MerahPutih.com, Senin (8/6).
Hingga kini polisi masih melakukan penjagaan di kantor DPP Partai Golkar. Penjagaan dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kekerasan atau bentrokan. Jajaran Polres Jakarta Barat bersama dengan Polsek Palmerah juga masih siaga di lokasi. (gms)
BACA JUGA:
Polisi Ringkus 30 Orang Penyerang Kantor DPP Golkar
Puluhan Orang Bersenjata Tajam Serang Kantor DPP Golkar
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Bahlil Tolak Tunduk Narasi Negatif, Golkar Klaim Publik Lebih Cerdas Menilai
Klarifikasi Pernyataan Atalia Praratya soal Dana Pesantren, Golkar Tegaskan Tak Ada Larangan APBN untuk Ponpes
Perpres 79 Tahun 2025 Dinilai Jadi Bukti Komitmen Prabowo untuk Lanjutkan Pembangunan IKN
Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini
Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil
Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan