Kantor Balai Kota DKI Jakarta Open House, Ini Komentarnya


Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat bersama pengunjung dan pendukung Wisata Balai Kota, Sabtu (3/10). (Foto: MerahPutih/Fachruddin Chalik)
Merahputih Megapolitan - Kantor Balai Kota DKI Jakarta kini menjadi pilihan alternatif wisatawan. Antusias pengunjung membuat wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat merasa bangga. Ia mengindikasikan pemerintahan Ahok-Djarot ini sebagai pemerintahan yang terbuka.
Tidak sedikit pengunjung yang ingin melihat lebih dekat bagaimana isi dan sejarah kantor balai Kota DKI Jakarta, saat diwawancarai para pengunjungpun senang dengan perihal ini.
"Seru-seru, selain bisa rekreasi melihat langsung tempat-tempat bersejarah, kita juga bisa menghayati dari dekat bagaimana sebuah keputusan yang berkaitan dengan hajat hidup orang jakarta diputuskan ditempat ini. Tempatnya nyaman, berkelas dan elegant, ya kita sebagai masyarakat, jadi tau langsung kalau pekerjaan birokrat itu bukan cuma kelihatannya glamour, tapi juga memiliki tanggung jawab yang tidak kecil. Apalagi tadi kita diajak masuk ke ruang rapat khusus pembebasan tanah, jadi merinding kalau liat tempat itu, karena semua keputusan penggurusan rumah-rumah warga jakarta, dibicarakan dan diputuskan ditempat itu," ujar Nia, seorang profesional yang datang bersama suaminya untuk berwisata.
"Lumayan mas, wisata murah, dan cerdas, apalagi disini kita bisa selvie dengan replikanya Gubernur," sambungnya.
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Tunggu Keputusan DPRD DKI Terkait dengan Tunjangan Rumah

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)

Pramono Kasi Target ke Atlet Jakarta, Raih Juara Umum PON 2028

7 September Memperingati Hari Apa? Munir Meregang Nyawa di Udara

6 September Memperingati Hari Apa? Ini Daftar Perayaan dan Fakta Uniknya

Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD

DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya

Astrid Kuya Ceritakan Penjarahan Rumahnya, Banyak Anak Sekolah Ikut

5 September Memperingati Hari Apa? Ini Daftar Peringatan dan Peristiwa Pentingnya

Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta
