Kanselir Jerman: Anggota Uni Eropa Harus Punya Kuota Pengungsi


BBC
MerahPutih Internasional - Kanselir Jerman Angela Merkel mengungkapkan anggota negara Uni Eropa harus menerima Kuota Wajib untuk jumlah pengungsi dari Suriah dan negara Timur Tengah lainnya agar diterima dan diperlakukan dengan baik.
Seperti yang dilansir BBC, Angela menjelaskan hal itu bersama Perdana Menteri Swedia, Stefan Lofven, yang sedang berkunjung ke Jerman.
Jerman dan Swedia jadi negara Uni Eropa yang paling banyak menampung para pengungsi.
Angela menegaskan langkah ini menjadi langkah pertama yang penting dilakukan oleh Uni Eropa untuk menyelesaikan permasalahan para pengungsi.
Kanselir pun menambahkan, Uni Eropa membutuhkan sistem buka-tutup jalur pengungsi untuk membagi mereka yang berhak mendapat suaka.
Komisi Eropa kemudian akan menetapkan rencana sistem kuota tersebut dengan pembahasan yang dilakukan hari ini, Rabu (8/9).
Setiap negara Uni Eropa nantinya akan dibebankan 120.000 pengungsi setiap tahunnya.
Sebelumnya, Wakil Kanselir Jerman Sigmar Gabriel menyatakan Jerman mampu menampung 500.000 pengungsi bakan lebih setiap tahunnya.
Meski begitu Hungaria, Republik Ceko, Polandia, Slowakia dan Rumania sudah mengungkapkan keberatan untuk menampung para pengungsi.
BACA JUGA:
Fakta Penemuan Aylan Kurdi, Bayi yang Ditemukan di Tepi Pantai
Kisah Haru Polisi Penemu Jasad Bayi Suriah
Jerman dan Austria Sambut Hangat Ribuan Imigran Suriah
Bagikan
Berita Terkait
Korban Banjir Bali Terus Bertambah, 14 Meninggal Dunia dan 562 Jiwa Mengungsi

Lemhanas Tegaskan Pemindahan Warga Gaza ke Pulau Galang untuk Dapat Pengobatan Murni Atas Dasar Kemanusiaan

Jerman Jadi Pasar Sensor Asal Indonesia, Produk Diproduksi di Batam

Pemerintah Mau Evakuasi Warga Gaza, Legislator Malah Khawatir Indonesia Kena Getahnya

Kereta di Jerman Tergelincir Bawa Penumpang 100 Orang, Sejumlah Orang Tewas dan Terluka

Dicalonkan Jadi Dubes RI untuk Jerman, Abdul Kadir Siap Wujudkan Visi Prabowo dalam Diplomasi

Lampu Hijau Muhammadiyah untuk Gaza, Evakuasi Sementara Jadi Solusi Kemanusiaan?

Indonesia Siaga Tampung Pengungsi Gaza, Rencana Evakuasi Kontroversial Tunggu Restu Palestina!

Prediksi Jerman vs Italia: Perburuan Tiket Semifinal UEFA Nations League 2024/25

Mesut Ozil Dilarang Kunjungi Werder Bremen, Dituduh Ekstremis Sayap Kanan
