Kamera Lubang Jarum Warnai Penampakan Gerhana Matahari Total


Kamera Lubang Jarum (Foto: M. Yani)
MerahPutih Nasional- Planetarium Jakarta menjadi salah satu tempat yang didatangi warga untuk melihat gerhana matahari total. Di sela keramaian warga yang antusias ingin menyaksikan GMT ada hal menarik di sana.
Ada seorang pria yang tidak menggunakan kacamata khusus untuk melihat GMT, Ade Irawan namanya. Pria berusia 23 tahun ini sengaja membuat salah satu alat unik untuk bisa mengabadikan GMT, kamera lubang jarum.
"Karena saya tahu pasti enggak dapet kacamatanya dari sore kemaren saya sengaja bikin ini (kamera lubang jarum -red)," ucap Ade kepada merahputih.com di sebelah gedung teater besar, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (9/3).
Menurutnya melihat gerhana matahari dengan kamera lubang jarum lebih aman dibandingkan memakai kacamata khusus. Hal tersebut karena pantulan cahaya dari kacamata masih terlihat.
"Kalau menurut saya sih lebih aman pakai kamera lubang jarum soalnya pantulan mataharinya ke kertas," tuturnya.
Hanya membutuhkan sebuah kardus yang ditutupi almunium foil. Dirinya bisa menikmati Gerhana Matahaari Total tanpa harus ikut mengantri panjang. (yni)
BACA JUGA:
- Gerhana Matahari Total Gelapkan Bangka Belitung
- Google Doodle Rayakan Gerhana Matahari Total
- Video Detik-Detik Gerhana Matahari Total 2006
- Tips Aman Memotret Gerhana Matahari Total
- Berikut Jadwal Festival Gerhana Matahari Total 9 Maret di Palembang
Bagikan
Berita Terkait
Gerhana Matahari 2 Agustus: Apakah Bisa Terlihat di Indonesia?

Fraksi PSI Jakarta Ingin Dualisme Pengelolaan Planetarium Segera Selesai

Gerhana Matahari Total 8 April, Simak Fasenya

Kemenag Ajak Umat Salat Khusuf saat Gerhana Bulan Total
